Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - AJ, pelaku pembunuhan seorang wanita penghuni apartemen di Surabaya diamankan polisi pada Kamis (23/04/2020).
Ia diamankan di tempat kerjanya di pabrik pembuatan makanan keripik usus di wilayah Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat melakukan aksinya karena merasa kesal dan dilecehkan.
Sebab, korban mengingkari janjinya untuk bertemu pelaku.
"Korban mengingkari janjinya dan menolak layanan kencan untuk kedua kalinya," terang Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Dijelaskan Sandi lebih lanjut, pelaku dan korban yang baru berkenalan sejak Rabu (22/04/2020) lewat aplikasi chatting MiChat itu sempat terlibat perkelahian fisik.
Perkelahian itu dimenangkan oleh pelaku yang langsung mengambil pisau dan menancapkannya ke leher korban.
Korban pun langsung tumbang di depan lift apartemen lantai 8 tak jauh dari unit tempat tinggalnya.
Jasad korban pun langsung dibawa untuk dilakukan identifikasi.
Baca Juga: Pihak Agensi Merugi Akibat Covid-19, Girlband Girls' Alert Terpaksa Dibubarkan!
Korban diketahui berinisial IP, warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasus Serupa
Sebagai tambahan informasi, kasus pembunuhan teman kencan juga pernah terjadi di Yogyakarta pada awal Maret lalu.
Baca Juga: Antusias Minta Raffi Ahmad Jodohkan Dirinya dengan Choi Siwon, Luna Maya: Dia Jomblo Nggak Sih?
Seorang pekerja seks komersial (PSK) dibunuh saat menemani teman kencannya di sebuah hotel di kawasan Sleman, Rabu (04/03/2020).
Melansir dari TribunJogja.com, korban check in bersama ketiga sekitar pukul 12 siang.
Setelah itu, mereka mencari teman kencan melalui media sosial (medsos).
Setelah melayani teman kencannya hingga pukul 11 malam, korban ditinggal teman-temannya karena mengaku masih akan ada teman kencan yang lain.
Namun saat teman korban menunggu di kamarnya, tiba-tiba saja terdengar treriakan minta tolong.
Saat disambangi dari asal suara ternyata korban sudah merayap keluar kamar dengan luka penuh darah.
"Tak berselang lama, teman korban mendengar suara teriakan minta tolong dari korban. Korban sempat membuka pintu lalu jatuh," terang Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah.
(*)