Find Us On Social Media :

Ramadhan 2020: Begini Lafaz Doa Qunut untuk Salat Witir yang Mudah Dihapalkan

By Silmi, Jumat, 24 April 2020 | 20:45 WIB

Ilustrasi berdoa

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Bulan suci Ramadhan 2020 telah tiba.

Umat muslim jelas berlomba-lomba untuk mendapat pahala di bulan suci Ramadhan 2020 ini.

Dan salah satu cara mendapat pahala lebih di Ramadhan 2020 ini adalah dnegan banyak berzikir dan membaca doa qunut setelah Tarawih.

Baca Juga: Kecantikan dan Ketampanan Anak-Anak Mulan Jameela Tuai Pujian Saat Sambut Hari Pertama Puasa di Bulan Suci Ramadhan 2020

Melansir Kompas.com, Jumat (24/4/2020), Imam Malik menganggap doa qunut merupakan amalan yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Ini artinya doa qunut bukanlah sebuah kewajiban.

Namun, kita bisa mencari pahala lebih selama Ramadhan dengan membaca doa ini.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 2020, Ayu Ting Ting Pamer Foto Lawas Mengenakan Hijab: Marhaban Ya Ramadhan..

Begitu pula dengan lantunan zikir.

Salat tarawih dan witir tidak bisa ditinggalkan saat kita memasuki bulan suci Ramadhan.

Biasanya, doa qunut akan dibaca pada rakaat akhir salat witir.

Baca Juga: Ramadhan 2020: 4 Tips Puasa yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Dehidrasi dan Sakit Kepala

Berasal dari kata qonata yang artinya tunduk, qunut dapat diartikan dengan kata diam, taat, berdiri lama, dan khusyu'.

Berikut lafaz doa qunut yang dilansir Grid.ID dari Tribunnews.

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ

وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Baca Juga: Hari Puasa Pertama di Bulan Ramadhan, Inilah Jawaban Soal Matematika Bersama Pak Ridwan di Belajar dari Rumah TVRI

'Alloohummah dinii fiiman hadait. Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawallait. Wa baariklii fiimaa a’thoit.

Wa qinii syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait'.

Artinya:

"Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku".

"Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi".

(*)