Find Us On Social Media :

Konten Youtubenya Dikritik Fadli Zon Habis-habisan, Luna Maya Bela Dokter Indro yang Sebut Corona Tidak Berbahaya: Narasumber Kemarin Adalah Orang yang Meneliti Tentang Virus!

By None, Sabtu, 25 April 2020 | 03:15 WIB

Konten Youtubenya Dikritik Fadli Zon Habis-habisan, Luna Maya Bela Dokter Indro yang Sebut Corona Tidak Berbahaya: Narasumber Kemarin Adalah Orang yang Meneliti Tentang Virus!

2. Kita sebaiknya tidak menghubungkan covid ini dengan kematian

Penjelasan dr Berlian: Penjelasan poin 1, COVID-19 ini menyebabkan kematian. Kalau tidak berhubungan dgn kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yg meninggal?Hari ini saja sdh ada total 496 orang yg meninggal di Indonesia.

3. Kalau saya kena, mungkin demam, pilek, batuk, agak-agak sesak napas selama seminggu

Penjelasan dr Berlian: Ini spt meremehkan spektrum gejala yg mgkn dialami, dari tdk bergejala sampai gagal napas. Mereka yg sembuh banyak yg melaporkan sesak yg menyiksa, dgn kemungkinan kerusakan paru permanen.

Baca Juga: Selalu Gagal dalam Urusan Asmara, Luna Maya Santai Tanggapi Pertanyaan tentang Nikah: Kalau Belum Dikasih sama Allah, Masa Maksa?  

4. Tapi sesudah antibodi kita keluar, maka kita akan kebal

Penjelasan dr Berlian: Terbentuknya antibodi tdk menjamin kekebalan mutlak dari re-infeksi, ada yg dilaporkan kembali positif. Selain itu, makin banyak pasien sehat berusia muda yg meninggal karena reaksi sistem imun yg berlebihan.

5. Dua minggu pasca infeksi antibodi paling tinggi, sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan.

Penjelasan dr Berlian: Bila memang sebagian besar sembuh, kenapa hari ini, 16/4, dilaporkan angka kesembuhan ‘hanya’ 9.9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi?

Baca Juga: Lama Putus dengan Ariel Noah, Luna Maya Masih Ingin Bersilaturahmi   

6. Jadi kalau Covid ini membuat sakit, iya, tapi tak seganas atau tidak membunuh seperti yang ada di media.

Penjelasan dr Berlian: Ini jelas salah (lihat poin 1& 2) & sangat berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit COVID-19 menyakitkan. Kalau tdk berbahaya, kenapa ada PSBB?