Grid.ID - Nama artis cantik Luna Maya lagi-lagi jadi sorotan.
Bukan tanpa sebab, salah satu konten Youtube miliknya yang banyak mendapatkan protes dan kritikan.
Ya, beberapa waktu lalu, Luna Maya sempat mengundang seorang dokter dalam konten YouTube pribadinya.
Baca Juga: Antusias Minta Raffi Ahmad Jodohkan Dirinya dengan Choi Siwon, Luna Maya: Dia Jomblo Nggak Sih?
Saat itu dirinya bersama dengan dokter hewan bernama Indro Cahyono berbicara mengenai virus Korona dalam vlog hariannya.
Video yang diunggah pada 12 April 2020 itu justru mengundang perdebatan.
Pasalnya, sejumlah pernyataaan narasumber dinilai menyepelekan virus corona atau covid-19.
Baca Juga: Luna Maya Mupeng Banget! Kepo Gimana Cara Raffi Ahmad Undang Siwon Choi ke Rumah Andara
Percakapan dalam video itu dianggap mengabaikan bahaya dari virus corona atau covid-19 yang nyatanya telah memakan banyak korban.
Protes datang dari berbagai kalangan, mulai masyarakat, dokter spesialis hingga politikus.
Terkait hal itu, Luna Maya akhirnya angkat bicara.
Dalam sebuah wawancara dengan Deddy Corbuzier, Luna Maya mengungkapkan, alasan dirinya mengandeng drh Indro untuk membahas virus corona.
Luna Maya menilai, sang dokter merupakan sosok yang tidak asing di dunia kesehatan Indonesia.
Wajahnya sering menghiasi konten YouTube milik artis lainya.
"Bahkan ada di YouTube sesama artis. Selama sebulan lebih udah beredar itu, tidak ada yang komplen," ungkap Luna Maya.
Luna Maya menegaskan, dirinya ingin mengedukasi masyarakat mengenai bahaya virus corona melalui daily Vlognya.
Ia sama sekali tidak berniat untuk menyepelekan virus tersebut.
Di sisi lain, Luna Maya menganggap sang dokter merupakan orang yang kompeten dan pas untuk mengisi acara yang dipandu oleh dirinya.
"Untuk tahu bagaimana menyembuhkan pasien-pasien ini kita harus kenal dulu virusnya apa diteliti,"
"Dan kebetulan yang kemarin aku jadikan narasumber adalah orang yang meneliti tentang virus," terang Luna Maya.
Baca Juga: Luna Maya Akui Sudah Buka Hati untuk Memulai Perjalanan Cintanya, Raffi Ahmad: Kode Boril!
Diprotes dokter spesialis
Seorang dokter spesialis jantung, Berlian Idriansyah Idris ikut membantah pernyataan Indro Cahyono yang menyebut covid-19 tidak ganas dan tidak mematikan.
Melalui akun twitternya, dr Berlian mengatakan video yag dibuat Luna Maya dengan drh Indro Cahyono bisa membuat masyarakat meremehkan virus tersebut.
"Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan video ini salah dan berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-COV-2 yang menyebabkan COVID-19,” tulis dr Berlian.
Tidak sedikit masyarakat yang kemudian dibuat bingung atas pernyataan itu.
Dokter Berlian kemudian mengklarifikasi satu per-satu penjelasan dokter Indro melalui kulwitnya.
1. Dari sebagian besar yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena Covid.
Penjelasan dr Berlian: Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yg membuat gagal napas, bahkan kematian.
2. Kita sebaiknya tidak menghubungkan covid ini dengan kematian
Penjelasan dr Berlian: Penjelasan poin 1, COVID-19 ini menyebabkan kematian. Kalau tidak berhubungan dgn kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yg meninggal?Hari ini saja sdh ada total 496 orang yg meninggal di Indonesia.
3. Kalau saya kena, mungkin demam, pilek, batuk, agak-agak sesak napas selama seminggu
Penjelasan dr Berlian: Ini spt meremehkan spektrum gejala yg mgkn dialami, dari tdk bergejala sampai gagal napas. Mereka yg sembuh banyak yg melaporkan sesak yg menyiksa, dgn kemungkinan kerusakan paru permanen.
4. Tapi sesudah antibodi kita keluar, maka kita akan kebal
Penjelasan dr Berlian: Terbentuknya antibodi tdk menjamin kekebalan mutlak dari re-infeksi, ada yg dilaporkan kembali positif. Selain itu, makin banyak pasien sehat berusia muda yg meninggal karena reaksi sistem imun yg berlebihan.
5. Dua minggu pasca infeksi antibodi paling tinggi, sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan.
Penjelasan dr Berlian: Bila memang sebagian besar sembuh, kenapa hari ini, 16/4, dilaporkan angka kesembuhan ‘hanya’ 9.9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi?
Baca Juga: Lama Putus dengan Ariel Noah, Luna Maya Masih Ingin Bersilaturahmi
6. Jadi kalau Covid ini membuat sakit, iya, tapi tak seganas atau tidak membunuh seperti yang ada di media.
Penjelasan dr Berlian: Ini jelas salah (lihat poin 1& 2) & sangat berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit COVID-19 menyakitkan. Kalau tdk berbahaya, kenapa ada PSBB?
7. Hidup kita bukan angka, tidak ditentukan dengan statistik.
Penjelasan dr Berlian: Betul, karena itu satu nyawapun sangat berharga, kita harus cegah agar tidak tertular. Sakit COVID-19 itu tidak enak, apalagi kalau sampai meninggal.
Baca Juga: Kepo dengan Jumlah Mantan Pacar Luna Maya, Raffi Ahmad: Lebih dari 10 Ya ?
8. Luna menguatkan lagi bahwa yang meninggal adalah karena komplikasi, bukan karena virus corona sendiri, yang diaminkan oleh drh Indro.
Penjelasan dr Berlian: Atas dasar itu Luna menyimpulkan agar kita jgn panik. Betul kita tak boleh panik, tapi juga tdk boleh abai. Dan jangan atas dasar yg salah.
Baca Juga: Pernah Jadi Korban Teman Makan Teman, Luna Maya Akhirnya Ngaku Pernah Selingkuh!
Kritik dari Fadli Zon
Fadli menganggap, statement dari drg Indro bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang salah dalam memahami virus corona akibat pernyataan tersebut.
"Sebaiknya dokter hewan mengurusi keahliannya. Jangan misleading yg membahayakan kesehatan masyarakat bicara yg bukan bidangnya,"
"Sudah terlalu banyak contoh berbulan-bulan ini. Salah dokter ya salah diagnosa, salah resep, salah obat," tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Usai Putus, Luna Maya Bicara Soal Tak Dapat Dukungan dari Ariel Noah, Belum Move On ?
Videonya viral
Dalam video berdurasi 2 menit 35 detik yang diunggah akun Instagram fanbase @lunamaya, Indro mengatakan dari sekian banyak korban meninggal karena COVID-19 per 16 April kemarin jumlahnya sudah mencapai 496, belum pernah ada satu pun yang meninggal hanya karena Covid.
Kemudian Luna menimpali, "jadi belum ada, ya?"
Indro mengatakan, korban meninggal biasanya karena ada komplikasi penyakit seperti jantung dan stroke.
"Jangan menghubungkan covid-19 ini dengan kematian. Kalau ia sakit, iya,"
"Orang yang terinfeksi akan mengalami batuk, flu, dan agak sesak napas selama sepekan," kata Indro.
Baca Juga: Luna Maya Pilih Balikan dengan Mantan daripada Ditikung Teman, Duh Mantan yang Mana Nih?
Kemudian pekan berikutnya pasien bisa sembuh setelah antibodi untuk melawan virus diproduksi tubuh.
Indro lantas menegaskan bahwa covid-19 ini membuat sakit, namun tidak seganas yang diberitakan.
"(Tapi) tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media," imbuhnya
Luna Maya kembali menimpali, korban meninggal bukan hanya karena COVID-19, tapi karena penyakit penyerta.
"Jadi jangan panik. Jangan lantas bingung takut dan curiga kepada semua orang," kata Luna Maya.
Baca Juga: Mengaku Pernah Berselingkuh tapi Gak Nyaman, Luna Maya: Jadi Kayak Bawa Perasaan Gak Tenang!
Baca Juga: Dua Proyek Film Tertunda, Luna Maya Tepis Isu Kebangkrutan: Jangan Sampai Kenapa-kenapa!
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Luna Maya Buka Suara Soal Vlognya bersama drh Indro, Bikin Heboh karena Sebut Corona tak Berbahaya,"
(*)