Grid.ID - Selama ini, Yuni Shara dikenal sebagai penyanyi terkenal Tanah Air.
Bagaimana tidak, Yuni Shara berkarier di dunia tarik suara sejak tahun 1991.
Nama Yuni Shara melambung tinggi usai mempopulerkan lagu ‘Mengapa Tiada Maaf’.
Baca Juga: Baru Buat YouTube, Yuni Shara: Gak Mau Buat yang Disetting!
Meski popularitas Yuni Shara sebagai penyanyi mulai luntur karena regenerasi, namun profesi tersebut tetap jadi sumber pemasukannya.
Melansir SajianSedap, hasil kerja keras menyanyi dan royalti dari album-albumnya yang terdahulu jadi fondasi kuat buat bagi Yuni Shara.
Meski kini sudah tak lagi aktif bernyanyi di panggung televisi, Yuni Shara masih menyanyi di panggung off air.
Konon, beberapa tahun lalu, tarif menyanyi Yuni untuk satu malam saja bisa mencapai Rp 65 juta.
Ia juga kerap kali mengisi acara dari pemerintahan, hingga manggung bersama para Menteri.
Selain mengisi acara yang digelar pemerintah, Yuni juga tak ragu manggung di acara pernikahan.
Baca Juga: Begini Cara Yuni Shara Buat Konten YouTube Bersama Anak yang Tidak Mau Tersorot Kamera
Selain dari bernyanyi, kakak kandung Krisdayanti itu diketahui memiliki kerajaan bisnis.
Mulai dari tambang batu bara, sekolah PAUD, hingga bisnis tas branded.
Bisnis batu baru sendiri telah ditekuni kakak penyanyi Krisdayanti ini sejak satu dekade lalu.
Baca Juga: Anak Protes karena Terlalu Lama Sekolah Online, Yuni Shara Turun Tangan Jadi Guru Dadakan
Melansir laman SuryaMalang.com, Yuni telah menekuni bisnis batu bara sejak tahun 2009 silam.
Usut punya usut, tambang batu bara yang dikelola oleh sang penyanyi terletak di kawasan Palaran, Kalimantan Timur.
Tak kalah mengundang decak kagum, Yuni juga menekuni bisnis di bidang konstruksi jalan.
Baca Juga: Dinilai Selalu Awet Muda, Yuni Shara: Saya Juga Menua
Ia bahkan kerap membagikan momen-momen saat mengecek langsung proyek pembangunan jalan yang ditangani perusahaannya.
Namun, pandemi virus corona atau covid-19 memberikan dampak pada kehidupan Yuni.
Mantan kekasih Raffi Ahmag itu kini harus rela kehilangan pekerjaan di dunia hiburan.
Selain itu, Yuni juga menghentikan sementara bisnis barang bermerek yang menjadi sumber pundi-pundi uangnya.
"Pekerjaan saya otomatis nggak ada yang untuk dari nyanyi, cancel semua," kata Yuni yang dikutip Grid.ID.
"Terus untuk usaha-usaha saya yang online. Online kalau proses pengiriman segala macam itu oke,"
"Tapi kan ada yang saya jual barang-barang branded yang orang juga mesti pegang, akhirnya saya tutup juga," sambungnya.
Karena itulah, Yuni akhirnya memutuskan untuk menggunakan tabungan yang telah dimiliki agar bisa bertahan hidup.
Bahkan, penyanyi asal Batu Malang itu memilih hidup irit.
Melansir TribunSeleb, agar tetap hemat, Yuni mulai mengontrol penggunakan segala keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Bak Gadis Bali, Intip Anggunnya Yuni Shara dalam Balutan Kebaya Hijau, Cantiknya Nggak Main-Main!
Mulai dari minyak goreng sampai shampo benar-benar jeli diperhitungkan pemakaiannya.
Yuni mengaku lebih memilih untuk menghemat penggunaan sehari-hari dibandingkan menyetok keperluan rumah tangga secara berlebihan.
"Stok makanan kita nggak bisa kayak misalnya kemarin belanja bulanan yang berlebihan,"
"Secukupnya tapi yang penting jadi saya kontrol. Misalkan shampo pakainya berapa lama ini saya kontrol, pasta gigi pakainya segini," terang Yuni.
Baca Juga: Sedihnya Yuni Shara Terpaksa Tunda Gelar Upacara 17 Agustus di Gedung Sekolah Baru
"Minyak juga dibatasi kita cuman dapat 2 loh pas belanja. Pokoknya secukupnya," lanjutnya.
Yuni mengatakan, tak masalah bila harus mengontrol penggunaan keperluan sehari-hari.
Sebab, ia sudah terbiasa untuk hidup secukupnya.
Baca Juga: Yuni Shara Sempat Ditentang Saat Akan Liburkan PAUD Miliknya
"Saya enggak terlalu pusing kalau yang gitu-gitu, maksudnya gini saya dari awal hidupnya susah,"
"Sebenarnya saya enggak pusing sama hal kaya gitu-gitu (kontrol keperluan)," tandas Yuni Shara.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Penghasilan, Begini Cara Yuni Shara Mempertahankan Hidup di Tengah Pandemi Virus Corona
Baca Juga: Saat Kebanjiran Asisten Rumah Tangga Sedang Pulang Kampung, Yuni Shara: Alhamdulillah
(*)