Intisari-Online.com - Setiap orang yang melakukan kejahatan atau mengancam pemerintahan di Korea Utara sudah tentu akan dikirim ke kamp penjara.
Selain berakhir dieksekusi mati, ada yang hidup tersiksa dan dipaksa melakukan pekerjaan berat hingga akhirnya mati karena tersiksa.
Misalnya kisah Jeong Kwang-il, seorang pria Korea Utara yang berdagang dengan Korea Selatan dan Tiongkok.
Karena bergaul dengan musuh Korea Utara, Jeong dituduh sebagai mata-mata, akhinya diseret dan dijebloskan ke penjara.
Baca Juga: Meski Asam, Ini Alasan Mengapa Lemon Masuk dalam Menu Diet Kita
Dia disiksa dengan harapan memberikan pengakuan, dipukuli sangat parah hingga semua giginya parah dan bahkan kepalanya dibuat menderita luka permanen.
Jeong juga disiksa dengan teknik "siksaan merpati" di mana tangannya diborgol di belakang tubuhnya digantung dengan borgol sedang kakinya menggantung di tanah.