Oleh karenanya, secara tegas, Iis pun membeberkan bahwa pekerjaan suaminya sebagai pilot tidak ada kaitannya dengan penyelundupan.
"Peraturannya seperti apa, siapa yang bekerja, orang itu beda-beda kali. Ticketing beda, pilot beda, bagasi beda, bea cukai beda. Jadi, jangan siapa yang salah, siapa yang kena bully, kan gila. Kenapa gue yang kena, kenapa laki gue yang kena," ucapnya.
4. Klarifikasi Iis saat pergi ke London
Hal lain, beberapa pekan lalu, Iis Dahlia bersama Satrio Dewandono pergi ke London, Inggris.
Iis juga menegaskan kepergian mereka itu tidak terkait kasus penyeludupan motor Harley Davidson di pesawat Garuda Indonesia.
Iis mengatakan, mereka menjemput putri sulungnya, Juwita Salshadilla, yang telah menyelesaikan sekolah bakery di Le Cordon Bleu, London, Inggris.
"Hei, anak gue itu dari pertama pergi ke London, (Iis dan Satrio) sudah tahu graduation-nya bulan kapan," kata Iis.
Ia menegaskan, kepergiannya bersama suami bukan untuk melarikan diri dari kasus tersebut.
"Jangan pada sotoy (sok tahu), itu semua sudah ter-schedule dari awal, bahwa pada tanggal 12 kemarin itu Salsha graduation, kami harus jemput dia. Jadi bukan melarikan diri dari sesuatu, kami enggak salah," ujar Iis.