"Bukan nangis, kangen," jawab Ashanty.
"Ya udah besok nyekar mau nggak sekalian nanti ke bapak," ucap Anang Hermansyah.
Memang di tengah wabah covid-19 ini, pemerintah melarang untuk datang ke tempat umum.
Tapi Anang nekat agar Ashanty tidak terus menerus bersedih karena rindu dengan ibunya.
"Emang boleh?" tanya Ashanty.
"Boleh orang banyak juga orang yang nyekar," ucap Anang Hermansyah.
Keesokan harinya, Anang dan Ashanty tanpa ditemani keempat anaknya, memutuskan untuk nyekar ke kuburan ibu Ashanty.
"Akhirnya kita memberanikan diri buat keluar, mau nyekar doang ke makam grandma," ucap Ashanty.
(*)