Find Us On Social Media :

Dinilai Lamban dalam Menangani Covid-19, Jokowi Buka Suara: Membuat Publik Tenang itu Tidak Dilihat Sebagai Sebuah Keputusan!

By Novia, Sabtu, 25 April 2020 | 13:15 WIB

Jokowi

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Sejak pandemi corona semakin menyebar luas di Indonesia, banyak masyarakat yang menganggap pemerintah lamban dalam menangani covid-19.

Menanggapi persepsi miring dari masyarakat dan publik, akhirnya presiden Joko Widodo buka suara.

Presiden Joko Widodo menduga masyarakat menilai pemerintah lamban karena sejak awal tidak mengambil keputusan ekstrem.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Difitnah Main Serong dengan Anggota DPR, Venna Melinda Emosi Saat Ivan Fadilla Tega Bocorkan Kabar Itu ke Verrell Bramasta: Saya Sudah Kecewa...

Hal ini diakui pemerintah lantaran hendak menenangkan publik dan tak ingin sembarangan dalam mengambil keputusan.

Joko Widodo mengakui apabila virus covid-19 ini sangat berbahaya, namun wabah ini sebenarnya bisa dicegah dan dihindari.

"Tadikan di awal sudah saya sampaikan bahwa ini virus berbahaya sangat berbahaya tetapi bisa dicegah dan bisa dihindari," ungkap Presiden Jokowi dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Narasi Jumat (24/4/2020).

Baca Juga: Bongkat Kelakuan Sang Istri di Kamar, Reino Barack Terkejut Lihat Syahrini Mengaji dengan Suara Merdu: Di Luar Ekspektasi

Karena memahami virus covid ini berbahaya, akhirnya Presiden Jokowi pun memutuskan untuk tidak sembarangan dalam mengambil keputusan.

Namun sayang keputusan yang diambil pemerintah justru dinilai publik sebaliknya.

"Kita tidak ingin membuat kebijakan itu dengan cara grusa-grusu, yang ini dinilai oleh publik itu lamban mungkin di situ," ungkapnya.

Keputusan Jokowi untuk membuat publik tenang nyatanya ytak juga diindahkan oleh masyarakat.