Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dinilai publik memiliki kinerja yang kurang maksimal.
Bahkan beberapa waktu yang lalu Menteri Kesehatan Terawan sempat didesak untuk mundur dari jabatannya.
Sebab publik menilai Menkes tak dapat menangani pandemi covid-19 dengan maksimal.
Seperti dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Jumat (24/4/2020), menanggapi hal tersebut Presiden Joko Widodo akhirnya ikut buka suara atas kinerja Menteri Kesehatan Terawan.
Dalam acara Mata Najwa, putri Quraish Shihab mengambil pernyataan Menteri Terawan yang menyebut covid-19 sama seperti flu biasa.
Akhirnya Najwa Shihab meminta Presiden Jokowi untuk menilai bagaimana kinerja salah satu menterinya itu.
"Tidak ada yang sempurna di dunia ini!" ungkapnya,
"Jadi kalau ada yang mengatakan, masyarakat ada yang kecewa, saya kira itu wajar," sambung Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Joko Widodo, setiap pekerjaan selalu ada yang menilai dan selalu ada yang merasa kurang.
Sebab setiap keputusan yang diambil, tidak hanya diperuntukan pada satu atau dua orang saja, melainkan seluruh masyarakat di Indonesia.
"Setiap pekerjaan ada yang menilai, setiap keputusan ada resikonya," ungkapnya.
Kemudian saat disinggung kembali oleh Najwa Shihab, terkait kemunduran Menkes yang didesak oleh masyarakat, Jokowi pun kembali angkat bicara.
Baca Juga: Chacha Frederica Melahirkan Bayi Perempuan Melalui Proses Persalinan Secara Caesar
Jokowi yang telah melihat dan memahami bagaimana pekerjaan menteri kesehatannya itu, akhirnya mengungkapkan apa yang dikerjakan oleh Menkes Terawan.
"Yang ditangani menteri kesehatan itu bukan hanya urusan covid, ada juga yang lain, seperti demam berdarah yang juga baru ramai di beberapa provinsi," ungkapnya.
"Tetapi untuk urusan covid yang sudah di-handle gugus tugas covid. Saya melihat dokter Terawan sudah bekerja sangat keras," pungkas Jokowi.
(*)