Find Us On Social Media :

Nekat Kluyuran Saat Karantina Mandiri, Tiga Warga di Sragen Menangis Setelah 2 Hari Dikarantina di Rumah Angker

By Sosok.id, Sabtu, 25 April 2020 | 19:09 WIB

(ilustrasi Rumah kosong) Nekat Kluyuran Saat Karantina Mandiri, Tiga Warga di Sragen Menangis Setelah 2 Hari Dikarantina di Rumah Angker

 

Grid.ID - Larangan untuk mudik atau pulang kampung memang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat beberapa hari yang lalu.

Kebijakan ini dikeluarkan untuk mencegah penyebaran virus corona agar tak semakin meluas.

Hal itupun dibarengi dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah di berbagai wilayah demi untuk mencegah meluasnya covid-19.

Salah satunya yang dilakukan oleh kepala daerah di Jawa Tengah untuk mengkarantina warga yang nekat mudik.

Baca Juga: Jadi Wakil Rakyat, Hengky Kurniawan Rela Rumah Mewahnya Jadi Tempat Peristirahatan Para Dokter dan Relawan Covid-19, Intip Penampakan Istananya yang Luas!

Namun, kebijakan tersebut ternyata masih disepelekan hingga masih ada yang nekat untuk kembali ke kampung halaman.

Melihat masih adanya kenekatan yang dilakukan beberapa orang tersebut, Kepala Desa di Desa Sepat, Masaran, Sragen ini pun punya inisiatif yang unik.

Warga yang nekat untuk pulang kampung itupun dikarantina di tempat yang tak biasa.

Bagi masyarakat yang nekat datang ke desa tersebut menurut kepala desa akan dikarantina di sebuah rumah yang disebut-sebut angker.

Baca Juga: Dikabarkan Kesehatan Memburuk, Beberapa Kandidat Pengganti Kim Jong Un Mencuat, Kakak Kandung yang Terasingkan Disebut-sebut!

BACA SELANJUTNYA >>>