Find Us On Social Media :

Andi Taufan Mundur dari Stafsus Jokowi, Ketua DPP PKS Hingga Pakar Tata Hukum Negara Angkat Suara

By Novia, Minggu, 26 April 2020 | 08:30 WIB

Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari posisi Staf Khusus Presiden Jokowi pada Jumat (24/4/2020).

Sementara itu, Refly Harun selaku Pakar Hukum Tata Negara buka suara melalui sebuah video di kanal Youtubenya.

Di dalam video tersebut, Refly Harun sempat membacakan surat pengunduran Andi Taufan.

Refly Harun menyorot pernyataan Andi Taufan saat memberi pujian kepada Jokowi.

"Nah itu salah satu penggalan surat yang disampaikan Andi Taufan Garuda Putra kepada Presiden Jokowi," ungkapnya.

"Tidak lupa ia memuji Presiden Jokowi sebagai sosok yang pekerja keras, punya komitmen, ya jelaslah," sambung Refly.

 Baca Juga: Mulan Jameela Ucapkan Selamat Berpuasa, Wajah Anak dari Pernikahan Pertamanya Jadi Sorotan

Menurut Rafly presiden sudah pasti akan berkomitmen dan bekerja keras.

Hanya saja hal yang bisa dikritik adalah terkait kebijakannya.

"Kalau tidak punya komitmen dan bekerja keras bagaimana mungkin Pak Jokowi bisa jadi presiden," tuturnya.

Sementara itu seperti dikutip Grid.ID sebelumnya, kemunduran Andi Taufan dari stafsus milenial telah disetujui Jumat (24/4/2020) kemarin.

Pengumuman atas pengunduran diri Andi Taufan dari jajaran stafsus presiden telah diumumkan dalam surat terbuka yang telah ditandatanganinya.

"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," tulis Andi Taufan dalam surat pengunduran diri itu.

(*)