Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar Mundurnya founder Ruang Guru dan pemilik PT Amartha dari stafsus milenial presiden telah menyedot perhatian publik.
Setalah sebelumnya Belva Devara pemilik usaha pendidikan online Ruang Guru mundur.
Kini giliran Andi Taufan pendiri PT Amartha ikut menyusul rekannya itu.
Mereka yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai staf khusus presiden ditanggapi Joko Widodo secara khusus.
Melalui Instagramnya pada Jumat (24/4/2020), Jokowi mengaku telah menerima surat undur diri dari kedua staf milenialnya itu.
"Saya telah menerima keputusan pengunduran diri Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra dari jabatan mereka sebagai Staf Khusus Presiden," ungkap Presiden Jokowi.
Terkait keputusan undur diri yang dilakukan dua staf milenialnya itu, Jokowi mengaku telah memahami dan mengetahui alasan keduanya.
"Saya memahami keputusan itu," ungkapnya.
Jokowi tak memungkiri apabila kedua staf milenialnya itu adalah sosok yang cerdas dan memiliki prestasi membanggakan.
"Belva Devara dan Andi Taufan adalah anak-anak muda yang cerdas, memiliki reputasi, serta prestasi yang sangat baik," ungkapnya.
Jokowi pun mengakui selama bekerja sama dengan keduanya telah banyak inovasi dan gagasan yang dituangkan.
Keduanya pun disebutkan Jokowi telah banyak membantu memberikan pelayanan untuk publik lebih efektif dan cepat.
"Selama menjalankan tugasnya bersama staf khusus lain, mereka telah banyak membantu memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif," ungkapnya.
Kendati demikian, Belva dan Andi yang memilih melanjutkan jalannya secara mandiri akhirnya disetujui Jokowi.
Tak hanya itu, Presiden pun mendoakan kedua mantan stafnya itu akan semakin sukses menekuni bidangnya masing-masing.
"Kendati tidak lagi bersama saya, saya percaya mereka akan sukses di bidang masing-masing," ungkapnya.
"Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang tekfin keuangan mikro dan usaha kecil," pungkasnya.
(*)