Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Saat berbuka menjadi momen yang paling ditunggu oleh umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Kebanyakan orang berbuka puasa dengan meneguk air putih, tapi tak sedikit juga yang langsung 'menghajar' minuman segar andalan.
Minuman andalan untuk berbuka puasa salah satunya adalah teh manis panas atau dingin.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Begini Cara Super Gampang Bikin Biji Salak Empuk dan Yahut!
Nah, amankah meminum teh saat perut sedang kosong?
Dilansir Grid.ID dari kompas.com, minuman teh dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Bahkan, minuman berkafein ini disebut-sebut mampu memperkuat tulang dan gigi.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Bulan Ramadhan 2020: Kenapa sih Buka Selalu Identik dengan Blewah? Inilah Alasannya!
Meski memiliki manfaat yang berlimpah, tidak menutup kemungkinan teh juga bisa menjadi bumerang untuk tubuh.
Teh juga dapat memicu munculnya cairan asam lambung, terlebih bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Pemicu asam lambung naik ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam teh.
Namun mengutip dari gridhype.id, minum teh hangat saat santap sahur diyakini mampu memberikan tambahan energi.
"Sahur juga baik minum teh. Ini bisa memberikan bekal energi untuk menjalani puasa seharian," jelas dr. Grace Judio-Kahl selaku pakar nutrisi.
Grace menyarankan sebaiknya tidak mengonsumsi teh terlalu kental lantaran hal ini bisa memicu masalah kesehatan.
“Jangan banyak tehnya. Jangan kental, cair aja. Karena teh juga mengandung kafein yang kalau terlalu banyak bisa picu maag. Sebaiknya, 1 teh celup itu untuk 1 teko," sarannya.
Tak hanya itu, Grace juga menyarankan agar meminum teh dengan campuran susu dan tanpa gula.
“Untuk sahur, sebaiknya minum teh tidak pakai gula, sebab membuat kadar gula dalam darah meningkat."
"Alangkah baiknya dicampur dengan susu, atau yang kita kenal dengan milk tea," tutupnya.
(*)