Find Us On Social Media :

Seorang WNI Beberkan Suasana Bulan Ramadhan 2020 Selama Pandemi Corona di Jerman, Umat Muslim Berpuasa hingga 18 Jam!

By Annisa Dienfitri, Minggu, 26 April 2020 | 15:45 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Ramadhan menjadi bulan teristimewa yang paling dinantikan oleh umat Muslim di Tanah Air.

Biasanya saat bulan Ramadhan tiba, hubungan antar keluarga dan kerabat semakin erat.

Tak heran jika momen buka puasa bersama kerap dijadikan ajang reuni bareng teman-teman sekolah atau berkumpul bersama rekan kerja.

Baca Juga: Bersyukur Menikah dengan Adly Fairuz Sebelum Bulan Ramadhan 2020, Angbeen Rishi: Tiada Dua Kebahagiaannya

Namun kehangatan itu rupanya tak dialami oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jerman, Eropa.

Seorang WNI yang tinggal di Jerman bernama Desty Rifiyanti, menuturkan suasana bulan Ramadhan di tempat tinggalnya, kota Hamburg, begitu berbeda dengan di Indonesia.

Menurut Desty suasana bulan Ramadhan di kota Hamburg tak seistimewa di Tanah Air, malah cenderung sepi.

Baca Juga: Angin Segar Buat Pemakai Kendaraan Bermotor, Polisi Tak Menilang Pemilik SIM Mati: Sampai Kapan Waktunya?

"Suasana puasa di Hamburg itu biasa aja. Nggak ada spesial-spesialnya, nggak ada embel-embel, nggak ada gambar masjid di sana-sini di tiap mal, nggak ada," ujar Desty pada Grid.ID via aplikasi Whatsapp, Minggu (26/4/2020).

"Nggak ada orang takbiran, nggak ada adzan yang berkumandang kayak di kita tiap hari lima kali sehari plus ngebangunin sahur dari masjid pake bedug, sepi," tambahnya.

Suasana bulan Ramadhan pun terasa semakin sepi imbas dari pandemi virus corona yang juga tengah melanda Jerman.