Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Bulan Ramadhan 2020 terasa berbeda karena pandemi corona.
Corona jelas membuat suasana puasa dan segala ibadah di Ramadhan 2020 terasa sedikit asing.
Selama Ramadhan 2020, ibadah sholat tarawih dan witir pun harus dilakukan di rumah karena pandemi corona.
Tak terkecuali di Arab Saudi.
Dampak covid-19 begitu terasa di bulan suci.
Namun kabar baiknya, kesadaran untuk menghemat uang dengan mengekang pemborosan semakin meningkat di kalangan warga Arab Saidi di bulan Ramadhan ini.
Pandemi covid-19 menciptakan kondisi keuangan yang tidak stabil untuk beberapa keluarga.
Dan satu-satunya cara rasional ke depan adalah mengelola pengeluaran.
Melansir Khaleej Times, Minggu (26/4/2020), Nadir Hashmi, seorang konsultan manajemen yang berbasis di Dubai, mengatakan pengeluaran rata-rata telah turun 30 persen dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini dikarenakan para warga menahan diri dari membeli barang-barang yang tidak penting.
"Kami sering membeli gadget baru sekitar waktu ini, padahal kita idak selalu membutuhkannya, tetapi terpikat untuk membelinya. Ini kemudian menambah pengeluaran. Sekarang, kami menjaga ketat pengeluaran kami," ujar Nadir Hasmi.
Nadir, yang telah diminta untuk menyelesaikan cuti berbayarnya, merasa sama pentingnya bagi setiap orang untuk merencanakan pengeluaran dan menabung sebanyak mungkin.
"Tagihan belanjaan kami turun 10 persen karena kami telah mengurangi pengeluaran kami untuk makanan manis dan makanan penutup," tambahnya.
Hal ini dilakukan guna menghadapi kondisi masa depan yang tidak menentu di masa pandemi corona.
Warga Arab bahlan menekan pengeluaran untuk berbelanja pakaian.
Sadiq Khan, karyawan sektor swasta, juga merasa waspada terhadap perubahan situasi ini.
"Apa yang kita hemat hari ini, kita bisa gunakan untuk makan besok. Selain itu, tabungan tidak hanya dibatasi untuk mengurangi daftar belanjaan kita."
"Dengan hal-hal yang secara bertahap membuka sekarang, kita harus berhati-hati untuk tidak menghabiskan uang pada barang apa pun."
"Kita dapat membeli anak-anak pakaian baru tahun ini, tetapi sebagai orang dewasa, kami lebih suka menggunakan beberapa pakaian baru yang belum tersentuh yang kami terima sebagai hadiah sebelumnya," pungkasnya.
(*)