Grid.ID - Seorang wanita di Ekuador dinyatakan meninggal karena terinfeksi virus Covid-19.
Wanita bernama Alba Maruri itu dilarikan ke rumah sakit pada Maret di Guayaquil, Ekuador dengan keluhan susah bernapas dan demam.
Maruri sudah kehilangan kesadaran selama tiga pekan dirawat.
Sepekan kemudian, ia dinyatakan meninggal di usia 74 tahun pada 27 Maret 2020.
Keluarganya datang untuk mengambil jenazahnya. Tetapi karena takut tertular, mereka tak berani mendekati dan menyentuhnya.
Melansir Kompas.com Minggu (26/4/2020), saat itu jenazah yang diduga adalah Maruri hanya nampak di bagian punggung, bukan wajahnya.
Keponakannya, Jaime Morla, menuturkan dia mengira jenazah itu bibinya, dan langsung memberitahukannya ke rumah sakit karena dia terlalu takut melihat wajahnya.
"Saya berada sekitar 1,5 meter. Dia punya rambut, kulit yang sama. Bahkan, dia juga punya luka seperti yang diperoleh bibi saya," jelas Morla.
Akhirnya, jasad itu dibawa oleh keluarga Maruri dan dibawa untuk dikremasi, hingga Maruri sadar pada Kamis waktu setempat (23/4/2020).
Maruri yang terbangun di rumah sakit segera memberi tahu dokter dan meminta hubungi saudaranya, Aura.
Keponakannya, Juan Carlos Ramirez mengungkapkan tim medis segera pergi ke rumah Maruri untuk memberitahukan kesalahan itu.
"Hingga saat ini, mereka masih belum mengetahui jenazah siapa yang sudah kami bawa dan telanjur kami kremasi itu," ucap Ramirez.
Setelah kejadian itu, keluarga berencana menuntut rumah sakit atas biaya kremasi yang mereka keluarkan, dan juga rasa panik sudah mengambil jenazah yang lain.
Kini, keluarga menyimpan entah abu siapa di rumahnya.
Hingga Minggu (26/4/2020) diketahui jumlah kasus positif corona di Ecuador terkonfirmasi sebanyak 22.719 orang.
Sementara kasus tertinggi dialami Amerika Serikat dengan jumlah kasus positif corona sebanyak 939.249 orang. (*)