Grid.ID - Biduk rumah tangga yang dijalani Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau akrab disapa Ahok, dengan Veronica Tan memang sudah kandas.
Keduanya memilih untuk berpisah dan resmi bercerai pada 2018 lalu.
Perceraian keduanya bahkan sempat membuat publik heboh seolah tak percaya.
Bagaimana tidak, selama ini Ahok dan Veronica Tan tak pernah diterpa isu miring.
Baca Juga: Grara-Gara WFH, Ahok jadi Bisa Menikmati Momen Tumbuh Kembang Anak
Rumah tangga keduanya bahkan dikenal sangat harmonis.
Ya, Ahok dan Veronica sudah membina rumah tangga selama 20 tahun lamanya.
Melansir dari Tribunnews.com, Ahok menggugat cerai Veronica Tan Januari 2018 lalu.
Menurut kabar, perceraian ini disebabkan adanya pihak ketiga yang terus mendekati Veronica.
Kabar perselingkuhan Veronica Tan ini diketahui publik dari pernyataan adik BTP sendiri, Fifi Lety yang bertindak sebagai pengacara untuk sang kakak.
Saat itu Fifi bahkan dianggap sebagai orang yang melaporkan perselingkuhan Veronica Tan pada kakanya, Basuki Tjahaja Purnama.
Namun Fifi akhirnya membantah dan mengatakan bahwa perselingkuhan tersebut justru diketahuinya dari ucapan Ahok sendiri.
Fifi menjelaskan bahwa di bulan November 2017, ada kejadian sepatu miliknya basah karena dipakai oleh Veronica Tan untuk pergi membeli kopi pagi-pagi.
Namun saat menceritakan kejadian tersebut, tiba-tiba saja Ahok marah dan menyeletuk bahwa Veronica baru saja bertemu dengan pria lain yang dianggapnya sebagai teman baik.
Tak cukup sampai di situ, meski awalnya ragu, Fifi akhirnya percaya usai Ahok sendiri menunjukkan bukti perselingkuhan Veronica.
Padahal 1 tahun sebelumnya, tepatnya pada 6 September 2017, Ahok masih sempat menulis surat cinta untuk sang istri.
Ya, surat tersebut ditulis Ahok dalam rangka memperingati hari pernikahan keduanya yang ke-20 tahun.
Meski kerap dianggap sebagai pribadi yang tegas dan berapi-api, ahok rupanya cukup romantis dalam menuliskan kata-kata manis untuk ibu Nicholas Sean itu.
Surat cinta tersebut pun dibacakan oleh Nico pada acara yang digelar keluarga Ahok dalam rangka memberikan ucapan terimakasih untuk para penulis buku 'Ahok di Mata Mereka'.
"Saat ini aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut," tulis Ahok dikutip dari Kompas.com.
Ahok bahkan terkesan dengan sifat Veronica yang sering menegurnya saat terlalu sibuk menenggelamkan diri dalam pekerjaan.
"Tak terbayang jika dulu aku tak ditahan, Aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot)," kata Ahok dalam suratnya.
"Semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di balaikota 7.30. Karena sudah banyak warga menunggu dan kerja nonstop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00. Sabtu Minggu selain ke kawinan juga selesaikan disposisi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin. Agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberiku gelar robot sungguh benar," lanjutnya.
"Tapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak kembali kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri umumnya yang salah pasti sang suaminya. Aku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu untuk merenung betapa istriku bukan lagi seperti dulu sekarang sudah dewasa mampu berprestasi dan menjadi perempuan dan penolong bagi saya," ungkapnya.
"Sungguh benar dikatakan dalam Amsal Salomo istri yang berakal budi adalah anugerah Tuhan," kutipnya.
Bahkan saat surat tersebut dibacakan, staf Ahok yang bernama Imadya mengaku melihat Veronica berlinang air mata.
"Bu Vero kelihatan kaget sekali, tidak menyangka dan tidak biasa, tetapi Bu Vero kelihatan sangat terharu sekali," kata dia.
Tak cukup sampai di situ, Ahok juga memberikan serangkai bunga untuk sang istri tercinta.
Namun nahas, pada 5 Januari 2018 Ahok justru menggugat cerai Veronica Tan dari balik penjara ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
(*)