Grid.ID - Belakangan di media sosial heboh soal bantuan 'nasi anjing'.
Hal ini sempat menimbulkan kesalahpahaman karena memiliki makna yang ambigu.
Setelah mendengar namanya, banyak yang mengira bahwa bantuan itu berupa nasi yang disertai dengan lauk daging anjing.
Seperti yang diketahui, anjing bukanlah hewan yang lazim untuk dikonsumsi di Indonesia.
Padahal fakta sesungguhnya dari 'nasi anjing' tidak demikian.
Bantuan yang diberikan kepada warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020) ini hanyalah nasi bungkus biasa.
Hanya saja di bungkusnya tertera logo kepala anjing disertai tulisan nasi anjing.
Namun, logo kepala anjing itu telah membuat warga salah paham dan melaporkan sang donatur ke pihak berwajib.