Find Us On Social Media :

Sambut Ramadhan 2020 di Tengah Lockdown Virus Corona, Muslim Inggris Lakukan Panduan yang Juga Bisa Kita Ikuti Bersama!

By Silmi Nur Aziza, Senin, 27 April 2020 | 15:15 WIB

Jam Big Ben di London, Inggris

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Ramadhan 2020 kali ini terasa berbeda.

Virus corona yang menyerang dunia membuat suasana Ramadhan 2020 terasa lain.

Tidak ada lagi suasana meriah menyambut Ramadhan 2020 untuk mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Kenapa Setiap Tahun Selalu Memiliki Perbedaan Penetapan Tanggal Awal Puasa?

Beberapa negara bahkan harus menerapkan lockdown guna memutus mata rantai penyebaran corona.

Hal ini membuat suasana Ramadhan 2020 jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Seperti kondisi para muslim di Inggris ini.

Baca Juga: Ramadhan 2020 Terbentur Pandemi Virus Corona, WNI di Kota Hamburg Jerman Tak Lagi Buka Puasa dan Solat Tarawih Bareng di Kantor Kedutaan

Melansir BBC, Senin (27/4/2020), Muslim Council of Britain (MCB), telah menerbitkan panduan online untuk membantu jutaan muslim mengatasi lockdown Ramadhan 2020.

Perwakilan organisasi muslim terbesar di Inggris itu mengatakan bahwa apa yang mereka hadapi tahun ini merupkan pengalaman berbeda.

"Ramadhan tahun ini akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda bagi muslim Inggris karena kami beradaptasi dengan keadaan yang berubah selama pandemi Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: Bawa Kabar Gembira di Bulan Ramadhan 2020, Ringgo Agus Rahman Umumkan Kehamilan Sabai Morscheck

Dengan lockdown yang berlanjut, tidak akan ada ibadah di luar rumah.

Ini berarti tidak ada sholat tarawih di masjid dan tidak ada berbuka puasa bersama teman dan keluarga besar.

Sebagai gantinya, mereka menawarkan panduan tentang bagaimana mengatur iftar secara virtual online.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Hari Senin 27 April Ramadhan 2020 untuk Zona Waktu Indonesia Barat

Hal ini bisa dilakukan dengan orang dekat dan anggota komunitas dengan menggunakan obrolan video.

MCB juga menyarankan untuk menjadwalkan menu buka puasa dan sahur di awal.

Hal ini berguna untuk menghindari pergi ke tempat umum seperti supermarket atau pasar.

(*)