Find Us On Social Media :

Lockdown Selama Ramadhan 2020 di Inggris Rupanya Memiliki Sisi Menguntungkan Bagi Para Muslim, Kok Bisa?

By Silmi Nur Aziza, Senin, 27 April 2020 | 16:00 WIB

ilustrasi lockdown

Baca Juga: Ramadhan 2020 Terbentur Pandemi Virus Corona, WNI di Kota Hamburg Jerman Tak Lagi Buka Puasa dan Solat Tarawih Bareng di Kantor Kedutaan

Untuk negara dnegan mayoritas non-muslim, bulan puasa di sana jelas berbeda dengan Indonesia.

Tidak ada tempat makan yang menggunakan penutup untuk menghormati orang berpuasa seperti di Indonesia.

Juga, kita bisa melihat orang-orang bebas berlalu-lalang dengan menenteng makanan ataupun minuman di tangan mereka pada siang hari.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Hari Senin 27 April Ramadhan 2020 untuk Zona Waktu Indonesia Barat

Melansir BBC.com, Senin (27/4/2020), kondisi lockdown membuat muslim Inggris terhindar dari godaan-godaan di siang hari.

Lockdown membuat semua orang tinggal di rumah.

Itu artinya kafe, restoran, dan tempat-tempat makan lainnya ditutup.

Baca Juga: Gegara Corona, Ibadah Sholat Tarawih dan Witir Ramadhan 2020 Harus dijalankan di Rumah, Begini Bacaan Niatnya

Suasana Ramadhan yang penuh godaan di siang hari tak lagi terasa.

Dengan lockdown yang berlanjut, sebagian besar godaan yang terlihat di jalan-jalan akan tidak ada karena orang tinggal di rumah.

Wah, bagaimana menurutmu?

(*)