"Dikit-dikit gue bilangin 'tiap kali happy-happy, nyaman, lepas pengennya di elu," kata Nia.
Memberanikan diri berbicara langsung dengan sang suami, Nia sangat senang karena Ardi adalah suami yang cukup terbuka.
Tak hanya itu, Ardi adalah pribadi yang ingin mendengarkan dan belajar lebih untuk yang terbaik.
"Suami gue adalah orang yang alhamdulillah banget, (gue) dapet orang yang mau dengerin dan belajar. Sebenernya dia juga bisa loh kalo misalkan ngomong ‘ya terus?’ gitu ya."
"Maksudnya gue, ya males aja dia udah ribet dengan segala kehidupan dia, 'lo lagi pake ribet'. Tapi dia tahu pokoknya kata 'take it for granted' itu kita sering ngomong," papar Nia.
Jika pada akhirnya ia dan Ardi bertengkar, Nia selalu kembali ke pernyataan bahwa setelah menikah setiap orang harus menerima konsekuensi yang ada.
Diikat oleh janji suci menjadi satu, Nia tak mau berlarut-larut berada dalam masalah dan menunggu seseorang untuk mengalah terlebih dahulu.
Baginya, apa yang didapatkan suami adalah apa yang didapatkan istri, begitupun sebaliknya.
"Gak ada, gak ada siapa yang menang siapa yang kalah. Lo kalah lo berdua kalah, saat lo menang lo berdua menang gitu."
"Karena you do it for marriage gitu," pungkas aktris kelahiran Jakarta ini.
(*)