Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Seorang ayah meninggalkan pesan memilukan di telepon selulernya untuk istri dan kedua anaknya sebelum dinyatakan meninggal secara tragis akibat Covid-19.
Pria tersebut adalah Jonathan Coelho, 32 tahun.
Jonathan merupakan seorang pegawai negeri selama lebih dari 10 tahun.
Dalam sebuah posting Facebook, sang istri, Katie mengatakan jika Coelho mulai mengalami masalah pernapasan sejak 26 Maret.
Diakui Katie, pada minggu sebelum sakit, keluarga telah mengisolasi diri di rumah.
Hal itu lantaran anak mereaka, Braedyn, dianggap berisiko tinggi tertular virus.
Sementara itu dilansir Grid.ID dari Daily Star, Coelho menghabiskan 20 hari masa sakitnya dengan ventilator.
Dia bahkan masih sempat menuliskan pesan memilukan untuk keluarganya melalui telepon selulernya.
Guna mengungkap betapa bersyukurnya dia memiliki keluarga dan betapa dirinya mencintai mereka.
Tak lama Katie pun mengkonfirmasi dalam sebuah posting di Facebook bahwa suami tercintanya telah meninggal dunia.
Dan meninggalkan sepucuk surat untuk dibaca setelah kematiannya.
Dalam unggahan di Facebook-nya, Katie mengatakan Jonathan sudah hampir pulih sebelum dia meninggal.
Coelho menulis: "Dia sangat dekat dengan kesembuhan ketika tubuhnya tidak bisa melawan lagi."
Coelho diyakini menulis surat itu sehari sebelum dia diintubasi.
"Saya mencintai kalian dengan sepenuh hati dan kamu telah memberi saya kehidupan terbaik yang bisa saya minta."
"Aku sangat beruntung, itu membuatku sangat bangga menjadi suamimu dan ayah dari Braedyn dan Penny."
"Katie, kamu adalah orang yang paling cantik, peduli, dan penuh kasih sayang yang pernah saya temui."
"Pastikan kamu menjalani hidup dengan kebahagiaan dan gairah yang sama yang membuatku jatuh cinta padamu."
"Melihatmu menjadi ibu terbaik bagi anak-anak adalah hal terbesar yang pernah aku alami."
Dia kemudian berbicara kepada dua anaknya yang masih kecil, anak laki-lakinya yang berusia dua tahun dan anak perempuannya yang berusia 10 bulan.
Coelho melanjutkan: "Biarkan dia tahu, dia teman terbaik saya dan saya bangga menjadi ayahnya dan untuk semua hal luar biasa yang telah ia lakukan dan terus lakukan."
"Biarkan putriku tahu, dia seorang putri yang dapat memiliki apa pun yang dia inginkan dalam hidup. Aku sangat beruntung."
Yang tak kalah memilukan, Katie mengatakan bahwa dia bersyukur akhirnya bisa duduk di samping Coelho di ruang ICU sekalipun suaminya tersebut sudah tak bernyawa.
"Saya bisa duduk bersama Coelho di ICU setelah dia meninggal dan hanya duduk, menangis dan mengatakan kepadanya betapa aku dan anak-anak sangat mencintainya,” pungkas Ketie.
(*)