Sumadi segera diamankan dan digelandang warga ke Polsek Kebakkramat, Karanganyar.
Pria paruh baya itu mengaku terpaksa mencuri, karena harus menghidupi lima anggota keluarganya.
Yakni dua orang mertua, seorang istri serta dua orang anak.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Ismanto Yuwono menjelaskan bahwa Sumadi adalah tulang punggung keluarganya.
"Tidak ada yang bekerja selain dia (Sumardi). Dia juga punya penyakit asma. Jadi, meskipun dia sakit kalau tidak mencari rosok keluarganya tidak makan," kata Ismanto.
Setelah dimediasi dengan warga, akhirnya Sumadi pun dimaafkan.
Warga dan polisi akhirnya bahu membahu menyiapkan sumbangan serta beberapa bantuan pangan.
Sumadi diberikan berbagai bahan pokok berupa 10 kilogram beras, susu formula untuk balita, minyak goreng, biskuit, dan mi instan.
Selain kasus Sumadi, seorang pria berinisial A, warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, juga sempat tertangkap saat mencuri beras di warung dekat rumahnya.
Mengutip informasi dari Tribun Mataram, kejadian itu terjadi pada Sabtu (18/4/2020).
Tersangka mengaku terpaksa mencuri beras lantaran kelaparan dan tak punya uang untuk beli makan.
(*)