Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Pandemi corona alias Covid-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.
Tak hanya para karyawan yang terkena imbas pemberhentian kerja atau PHK, baru-baru ini seorang pemulung juga mengaku kesulitan mencari barang bekas.
Sebab, banyak daerah yang menerapkan lockdown, sehingga pemulung tak bisa masuk untuk menyortir barang-barang bekas.
Seorang pemulung bernama Sumardi warga asal Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengaku mendapatkan penghasilan 20 ribu perhari dari mencari barang bekas tersebut.
Namun karena dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, Sumadi akhirnya kehilangan mata pencarian satu-satunya.
Hal tersebut membuatnya nekat melakukan pencurian, hingga harus diamankan oleh warga dukuh Pandanrejo, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karangnayar.
Melansir dari Kompas pada Senin (27/4/2020), Sumadi tertangkap basah saat nekat mencuri padi milik petani pukul 03.00 WIB dini hari.
Aksi pencurian Sumardi dipergoki oleh warga yang tengah menjalankan ronda.
Sumadi segera diamankan dan digelandang warga ke Polsek Kebakkramat, Karanganyar.
Pria paruh baya itu mengaku terpaksa mencuri, karena harus menghidupi lima anggota keluarganya.
Yakni dua orang mertua, seorang istri serta dua orang anak.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Ismanto Yuwono menjelaskan bahwa Sumadi adalah tulang punggung keluarganya.
"Tidak ada yang bekerja selain dia (Sumardi). Dia juga punya penyakit asma. Jadi, meskipun dia sakit kalau tidak mencari rosok keluarganya tidak makan," kata Ismanto.
Setelah dimediasi dengan warga, akhirnya Sumadi pun dimaafkan.
Warga dan polisi akhirnya bahu membahu menyiapkan sumbangan serta beberapa bantuan pangan.
Sumadi diberikan berbagai bahan pokok berupa 10 kilogram beras, susu formula untuk balita, minyak goreng, biskuit, dan mi instan.
Selain kasus Sumadi, seorang pria berinisial A, warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, juga sempat tertangkap saat mencuri beras di warung dekat rumahnya.
Mengutip informasi dari Tribun Mataram, kejadian itu terjadi pada Sabtu (18/4/2020).
Tersangka mengaku terpaksa mencuri beras lantaran kelaparan dan tak punya uang untuk beli makan.
(*)