"Saya bunuh kamu!" lanjutnya ketika kedua tangan serta badannya ditahan oleh beberapa orang karena hendak menendang Ningsih Tinampi.
"Kamu bener mau bunuh aku?" balas Ningsih Tinampi yang terbirit-birit ke sudut ruangan.
Wanita berjilbab pink itu masih saja berteriak, kemudian pasien itu ditidurkan di ranjang sambil dipegangi oleh beberapa orang pria.
Celakanya, usai mengamuk dan berkata-kata kasar, tiba-tiba wanita itu mendekati Ningsih dan memaksa untuk berciuman.
"Kamu jatuh cinta?" ungkap Ningsih.
Wanita itu terus memberontak dan mendekati Ningsih.
Singkat cerita, Ningsih pun berupaya melakukan pengobatan, sehingga gadis itu pun menggelepar dan muntah, kemudian sadar.
Setelah gadis itu siuman, sang tabib pun memberikan wejangan kepadanya agar taat beribadah.
"Kamu harus yakin yang saya katakan, Insya Allah Ini yang terakhir, tinggal sisa-sisa saja," tuturnya yang disahut anggukan dari sang pasien.
"Tenggorokan udah enakan?" tanya Ningsih kemudian.
"Kamu gak mendapat kiriman, gak dikirim-kirim apa (sihir), tapi itu hasil sihir yang menumpuk di tubuhmu. Kamu harus banyakin ibadah, banyak berdoa sama Allah, insya Allah mereka gak bakalan mendekat!" pungkasnya mengakhiri sesi terapi.
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Lama Tak Ada Kabar, Tiba-tiba Paranormal Ningsih Tinampi Diberitakan Diserang, "Tubuhnya Dipukuli dan Ditendang!"
(*)