Sherina merasa dirinya sangat beruntung bisa bertemu dan berdiskusi dengan Hayao Miyazaki dan Toshio Suzuki dari Studio Ghibli.
Ia menyatakan kekagumannya terhadap cara kerja Hayao Miyazaki dalam membuat film animasi.
"Aku menonton dokumenter film Princess Mononoke yang dikerjakan selama 2 tahun."
"Dari situ, aku melihat Hayao Miyazaki mengerjakan sangat detail."
"Trus orang di sana memberikan dia kebebasan berkreativitas."
"Dia bikin nggak pake skrip langsung storyboard. Stafnya bahkan tidak tahu endingnya bakal gimana," jelasnya.
Sejak menyaksikan sendiri produksi animasi, ia bertekad untuk tidak ingin menyia-siakan ilmu yang didapatnya dari Hayao Miyazaki.
Bintang film Wiro Sableng 212 ini kemudian seperti mengisyaratkan ada proyek baru yang tengah dikerjakan terkait dunia animasi.
"Aku masih ngobrol sama mereka (Hayao Miyazaki dan Toshio Suzuki).
"Mudah-mudahan nantinya, tapi usstt..... bentar," kata Sherina yang lanjut menghentikan perkataannya seolah ada sesuatu yang dirahasiakan.