Find Us On Social Media :

Bantuan 1000 Botol Hand Sanitizer dari Kemensos Ditempel Foto Bupati Klaten Bikin Heboh, Warga Twitter Sampai Munculkan Tagar #BupatiKlatenMemalukan, Sri Mulyani: Sudah Saya Klarifikasi Ada Kekeliruan!

By Novia, Selasa, 28 April 2020 | 13:50 WIB

Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tagar #BupatiKlatenmemalukan sempat menghebohkan jagat media Twitter.

Nama Sri Mulyani bahkan nangkring dan menjadi trending topik di media Twitter Indonesia.

Bermula dari bantuan sosial hand sanitizer yang diberikan Kementerian Sosial (kemensos), akhirnya nama Sri Mulyani menghebohkan jagat Twitter.

Sebab pada botol hand sanitizer yang diberikan kemensos ditempel stiker bergambar foto Sri Mulyani yang tak lain Bupati Klaten tersebut.

Baca Juga: Onadio Leonardo Unggah Foto Masa Kecil, Rambut Gondrongnya Bikin Gagal Fokus Hingga Disebut Mirip Young Lex

Akhirnya sejak Senin sore hingga Selasa pagi (28/4/2020) tadi, sudah tercatat ada 36,5 ribu tweet yang bernadakan negatif untuk Sri Mulyani.

Sementara itu melansir dari Kompas, Bupati Klaten Sri Mulyani meminta maaf atas kejadian tersebut.

Menurut pengakuan Sri Mulyani penempelan foto pada botol hand sanitizer yang diberikan kementerian sosial itu terjadi kekeliruan.

"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Baca Juga: Dipasangkan Dengan Syakir Daulay Pada Serial Terbarunya, Betari Ayu Akui Akan Beri Kejutan!

Sri Mulyani menjelaskan bahwa bantuan hand sanitizer dari kemensos untuk daerah Klaten hanya sekitar 1000 botol.

Sedangkan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," ungkapnya.

"Dari Kemensos itu terbatas sekali. Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," sambungnya.

Sri Mulyani mengaku bahwa hand sanitizer yang terdapat stiker bargambarkan dirinya itu, akan dibagikan kepada internal PDI-P, yakni pada anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.

"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja. Untuk PAC,"pungkasnya.

Baca Juga: Kalah Tenar Saat Jadi Artis Baru di Sinetron Marshanda, Nia Ramadhani Ngaku Pernah Iri Hingga Pansos dengan Mantan Istri Ben Kasyafani: Jalan Sama Dia Gue Dilihatin!

Namun, diberitakan sebelumnya, warganet telah dibuat heboh dengan adanya foto Bupati Klaten di hand sanitizer tersebut.

Salah satunya akun Twitter @mahasiswaYUJINEM dengan nama pengguna Warga Klaten akhirnya memberikan protes.

"Bupati Klaten seharusnya malu. Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto hand sanitizer berstiker 'Bantuan Bupati Klaten' dan ketika stikernya dilepas ternyata itu bantuan dari Kemensos? Lalu bagaimana pengadaan anggaran hand sanitizer oleh Pemda?" tulis akun tersebut.

"Udah berapa kali Bupati Klaten memanfaatkan kesempatan untuk mem-branding dirinya sendiri. Seperti di masker dan plastik sembako. Semalam juga hand sanitizer KEMENSOS yang ditutupi stiker Bupati Klaten," tulis akun @wnfr.

(*)