Menurut Joko penolakan warga yang nekat mudik kurang tepat.
Untuk itu apabila ditemukan pemudik terindikasi positif covid-19 maka pemerintah harus hadir dan menangani sesuai protokol kesehatan.
Joko juga berpendapat bahwa pemerintah harus memiliki peran terhadap masyarakat yang nekat melakukan mudik.
Kendati demikian Joko pun menambahkan siapapun yang mudik ke Wonogiri akan tetap diterima.
Dan bila mengalami gangguan kesehatan pemudik akan dirawat dengan dibiayai anggaran dari Pemkab Wonogiri.
"Secara medis bisa ditangani. Bahkan tingkat kesembuhannya bisa 94 persen. Lalu kenapa semuanya menjadi paranoid,” pungkasnya.
(*)