Kronologis pembunuhan yang disampaikan Hendra bermula saat tersangka ERS alias Iki (15) dan TGC atau Sela (19) tengah menyewa jasa Grab car dari Jakarta dengan tujuan Pangalengan Bandung.
Sebelum perjalanan ke Pangalengan, korban dan pelaku menjemput rekanya RK di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang yang keluar di Tol Gate Seroja.
Sementara itu melansir dari Kompas, mulanya tersangka bernama Iki disebutkan memesan jasa Grab tersebut secara ofline dengan biaya yang disepakati senilai 1,7 juta.
Namun di tengah perjalanan, akhirnya korban menagih biaya yang telah disepakati.
Karena tak memiliki uang tersebut, keempat tersangka sepakat menghabisi nyawa sang sopir dengan sadis.
Menurut penyampaian Hendra, para tersangka langsung mengambil kunci Inggris yang ada di mobil korban.
Tersangka akhirnya melayangkan pukulan dengan kunci inggis, di kepala bagian belakang dan dada korban berkali-kali.
"Salah satu tersangka memukulkan sebanyak delapan kali ke arah kepala bagian belakang hingga korban meninggal dunia dan korban di buang ke jurang di Pangalengan," kata Hendra.
(*)