Find Us On Social Media :

Karena Pandemi Corona, Umat Muslim Inggris Nikmati Masjid Digital Selama Ramadhan 2020

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 29 April 2020 | 13:05 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Ramadhan 2020 kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikarenakan pandemi corona yang masih mewabah di Ramadhan 2020 ini.

Lockdown dan pembatasan pun diterapkan di berbagai negara untuk mencegah penyebaran virus corona selama Ramadhan 2020 ini.

Waktu buka puasa adalah waktu yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga besar ataupun teman-teman.

Baca Juga: Kini Sudah Beranjak Remaja, Yuk Intip Potret Anak Angkat Dewi Perssik yang Ternyata Jago Tadarusan Loh!

Juga, ibadah tarawih berjamaah di masjid.

Namun karena keadaan pandemi corona, kegiatan-kegiatan tersebut terpaksa dilakukan di rumah.

Akan tetapi, rupanya keadaan ini tidak menghalangi keinginan untuk tetap berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Memanfaatkan teknologi, muslim Inggris tetap menjalankan ibadah bersama-sama.

Baca Juga: Lihat Kegemaran Al Ghazali, Maia Estianty Tunjukkan Ekspresi Kejijikan

Melansir Mirror, Rabu (29/4/2020), banyak masjid di Inggris menjadi digital selama pandemi corona.

Masjid digital ini menawarkan khotbah online, sesi pengajaran Islam, dan doa streaming langsung sehingga para imam masih dapat terlibat dengan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Dr Musharraf Hussain, CEO dari Kepala Imam di Karimia Institute.

Awal bulan ini, sekitar 400 jamaah bergabung dengan Dr Hussain di media online untuk menikmati ceramahnya.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pertama Putranya dengan Bagikan 500 Paket Sembako, Nikita Mirzani Hadiahkan Mobil Mewah Asal Luar Negeri Seharga Rp 3,1 Miliar!

Kegiatan daring ini rupanya juga dilakukan dnegan berbagai macam cara.

Di London, sekelompok Muslim dari berbagai negara telah menciptakan proyek video Facebook yang disebut Ramadhan Together.

Mereka juga akan menggunakan platform media sosial lainnya termasuk WhatsApp untuk menjangkau teman dan keluarga.

Wah, bagaimana menurutmu?

(*)