Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Ramadhan 2020 kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan pandemi corona yang masih mewabah di Ramadhan 2020 ini.
Lockdown dan pembatasan pun diterapkan di berbagai negara untuk mencegah penyebaran virus corona selama Ramadhan 2020 ini.
Waktu buka puasa adalah waktu yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga besar ataupun teman-teman.
Juga, ibadah tarawih berjamaah di masjid.
Namun karena keadaan pandemi corona, kegiatan-kegiatan tersebut terpaksa dilakukan di rumah.
Akan tetapi, rupanya keadaan ini tidak menghalangi keinginan untuk tetap berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat.
Memanfaatkan teknologi, muslim Inggris tetap menjalankan ibadah bersama-sama.
Baca Juga: Lihat Kegemaran Al Ghazali, Maia Estianty Tunjukkan Ekspresi Kejijikan
Melansir Mirror, Rabu (29/4/2020), banyak masjid di Inggris menjadi digital selama pandemi corona.
Masjid digital ini menawarkan khotbah online, sesi pengajaran Islam, dan doa streaming langsung sehingga para imam masih dapat terlibat dengan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Dr Musharraf Hussain, CEO dari Kepala Imam di Karimia Institute.
Awal bulan ini, sekitar 400 jamaah bergabung dengan Dr Hussain di media online untuk menikmati ceramahnya.
Kegiatan daring ini rupanya juga dilakukan dnegan berbagai macam cara.
Di London, sekelompok Muslim dari berbagai negara telah menciptakan proyek video Facebook yang disebut Ramadhan Together.
Mereka juga akan menggunakan platform media sosial lainnya termasuk WhatsApp untuk menjangkau teman dan keluarga.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)