Grid.ID - Bunga Citra Lestari kembali jadi korban jari lemas netizen.
Belum kering luka dihatinya atas kepergian sang suami tercinta Ashraf Sinclair, BCL sapaan akrab Bunga Citra Lestari justru kembali harus terluka.
Ya, seorang netizen dengan tega melontarkan nyinyiran sadis kepada BCL dengan membabi buta.
Hal itu diketahui melalui akun Instagram gosip @nenk_update beberapa waktu yang lalu.
Melansir dari Nakita, sebuah akun bernama Gita Mandasari beri komentar yang menohok pada BCL.
Gita menuliskan bahwa BCL pasti akan mewarisi harta Ashraf dan bersenang-senang dengan suami barunya.
"Enak banget tuh si BCL. Pasti dia senang krn akan mewarisi semua harta si Ashraf lalu dia nikah lagi deh dan bersenang-senang dengan suami barunya," tulis Gita.
Dalam caption, akun gosip tersebut bertanya pada warganet apakah sosok Gita yang nyinyir pada BCL itu merupakan sosok yang pernah menampar Irawati.
Melansir dari Sripoku.com, sosok bernama Gita dikabarkan pernah menampar seorang pemulung asal Palembang bernama Irawati.
Baca Juga: Ditinggal Pergi Suami dan Sahabat, BCL: Banyak Sekali Kehilangan, 2020 Memang Berbeda
Gita Mandasari dikabarkan menuduh Irawati menculik anaknya.
Melihat unggahan akun gosip tersebut, warganet yang ramai-ramai menghujat sosok Gita.
"Neng kalo situ ga up, BCL ga bakalan tau. Ga kasian sama yg lagi berduka? Karma is real," tulis @lusianasabrawi.
"Astaghfirullah.. Coba aja deh mbanya suruh suaminya meninggal, enak g," komentar @bunga_layu93.
"Ini istri kurang kasih syg suami,makanya bisa ngetik kata2 seperti itu," tulis @dolana_dns.
Masih banyak warganet yang menghujat akun Instagram tersebut.
Namun, belum diketahui pasti apakah akun Instagram Gita Mandasari adalah sosok perempuan yang menampar Irawati.
Pasalnya, banyak akun Instagram yang mengatas namakan Gita Mandasari.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul, Bak Menambah Goresan Luka di Hati BCL di Saat Tanah Kubur Mendiang Suami Belum Sepenuhnya Kering, Perempuan Ini Tega Lontarkan Nyinyiran Sadis, Sebut sang Diva akan Bersenang-senang dengan Harta Peninggalan Ashraf Sinclair
(*)