"Biasanya kami mengadakan pengajian, tadarusan di masjid, tapi karena ada virus corona, mereka (tahanan dan narapidana) tidak boleh berkumpul," ucap Ema kepada wartawan.
Namun, untuk meminimalisasi kontak para napi diminta untuk beribadah secara mandiri di dalam sel.
"Kalau mau tadarusan (mengaji), mereka melaksanakan seperti biasa sama seperti lainnya," pungkas Ema Puspita. (*)