Find Us On Social Media :

Dewi Sandra Menyesal Pernah Berdoa Agar Meninggal di Atas Panggung, Ustaz Fatih Karim Justru Beri Jawaban yang Menyejukkan Hati

By Annisa Dienfitri, Rabu, 29 April 2020 | 17:01 WIB

Sambut Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Dewi Sandra Justru Mengaku Bahagia, Alasannya Bikin Hati Terenyuh: Bisa Jadi Allah Memaksa dengan Cara-Nya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia Grid.ID - Jauh sebelum hijrah pada tahun 2012 silam, Dewi Sandra pernah memanjatkan doa yang kini justru ia sesali. Doa tersebut terkait bagaimana cara Dewi Sandra kelak dijemput malaikat maut saat tiba waktu kematiannya. Ya, dituturkan Dewi Sandra, saat itu mantan istri mendiang Glenn Fredly ini memang sangat takut akan kematian.

Baca Juga: Anak Bungsu Nikita Harus Jalani Perawatan Kesehatan Setiap Bulan Saking takutnya, Dewi memanjatkan doa agar kematiannya tiba di momen yang tak membuatnya merasa takut atau kesepian. Hal itu diceritakan Dewi Sandra dalam tayangan YouTube Cinta Quran TV yang diunggah 16 Januari 2019 lalu. "Dulu saya takut, ya Allah panjangkan umur saya, jangan lama-lama saya disiksa (sakratul maut)," ujar Dewi seperti Grid.ID kutip. "Wah pokoknya ngatur banget bagaimana cara Allah nanti akan mencabut nyawa saya," imbuhnya lagi.

Kala itu, penyanyi berdarah Inggris ini meminta agar ajalnya dijemput saat tengah berada di atas panggung. "Dulu saya pernah berdoa saya meninggalnya di atas panggung," ujar Dewi yang lalu menutup wajahnya tanda menyesal. "Naudzubillahi mindzalik ya Allah. Meninggalnya di atas panggung," tukasnya lagi.

Baca Juga: Kaget Dikirimi Surat Wasiat Oleh ARTnya yang Sedang Melawan Tumor Rahim, Ashanty Kesal: Udah Gue Robek! Tak disangka, doa yang dulu pernah dipanjatkan Dewi justru saat ini ia sesali. "Ini sekarang saya bisa memperbaiki kan ustaz?," tanya Dewi pada ustaz Fatih Karim yang duduk di sampingnya. Tanpa ingin memupuskan harapan Dewi, ustaz Fatih Karim lalu memberikan jawaban yang menyejukan hati. "Sekarang di atas panggung tapi sambil ngisi kajian, aamiin. Khusnul khatimah," jawab sang ustaz.

 (*)