Find Us On Social Media :

Sentil Kebijakan Pemerintah Indonesia Tentang PSBB, Hotman Paris Resah: Berapa Bulan Lagi Kita Harus Diisolasi di Rumah?

By Widy Hastuti Chasanah, Rabu, 29 April 2020 | 17:59 WIB

Hotman Paris

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah Grid.ID – Pengacara kondang Hotman Paris diketahui memang kerap membagikan informasi terkait virus corona di media sosialnya. Pengacara berusia 60 tahun tersebut juga tak jarang membagikan tips untuk mencegah virus corona. Baru-baru ini, pengacara yang kerap wara-wiri di layar televisi tersebut mengungkapkan keluhannya terhadap salah satu kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Slumdog Millionaire dan Jurassic World, Irrfan Khan Meninggal Dunia Kebijakan tersebut adalah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dinilainya belum efektif karena 1 hal. Hal itu diungkap Hotman dalam unggahan di akun Instagramnya @hotmanparisofficial pada (29/04/2020). Dalam video yang diunggah tersebut, memperlihatkan sang pengacara yang tengah bekerja saat waktu sahur. Tak pelak ia pun mengucapkan selamat sahur kepada para pengikutnya.

"Halo, selamat sahur. Ini jam 03.30 subuh. Hotman sudah mulai bekerja," sapa Hotman Paris. Namun, di tengah aktivitasnya bekerja, Hotman mengaku terpikirkan oleh satu masalah. "Tapi selama saya bekerja di subuh hari ini, pikiran saya hanya satu, berapa lama lagi?" tanya Hotman. "Berapa lama lagi kita keadaan begini?" imbuhnya. Baca Juga: Loh, Puasa Malah Bikin Berat Badan Naik? Intip 4 Tips Agar Tidak Makan Terlalu Banyak Saat Berbuka Puasa, Dijamin Tubuh Sehat dan Ibadah Lancar

Rupanya hal yang mengusik pikiran sang pengacara tersebut adalah perihal kebijakan (PSBB) yang dirasanya belum efektif berjalan. Tak adanya sanksi tegas dari pemerintah kepada pelangar PSBB membuat Hotman Paris resah lantaran harus mengisolasi diri selama kurun waktu yang tak pasti. "Kalau tidak ada tindakan tegas, kalau tidak ada sanksi yang tegas, berapa bulan lagi kita harus diisolasi di rumah?" tanya Hotman Paris.

Baca Juga: Bikin Bergidik, Suku Fore di Papua Ini Adakan Pesta Mayat dengan Konsumsi Otak Manusia dan Makan Daging Keluarganya Sendiri Sebagai Tanda Hormat untuk Orang yang Dicintai! "Apakah akan lebih buruk atau tidak?" tambahnya.

Tak pelak, hal ini membuat Hotman membandingkannya dengan kebijakan negara lain yang telah mulai pulih dari pandemi corona. Hotman pun berharap Indonesia dapat mencontoh negara lain dengan memberi sanksi tegas bagi pelanggar PSBB agar pandemi segera berakhir.

"Atau sudah waktunya mencontoh negara-negara yang telah memberikan sanksi yang tegas, akhirnya virus menurun di negara tersebut," ungkap Hotman Paris Hotman pun mengatakan bahwa tak apa bila masyarakat menjadi korban untuk sementara waktu, daripada korban terus bertambah lantaran banyak orang yang belum taat dengan kebijakan PSBB. "Memang kalau tegas, ada bagian masyarakat yang berkorban.

Baca Juga: Panik Dengar Kabar Duka Sang Ayah Hingga Menghubungi Pemilik Pesawat Pribadi, Angel Lelga Sedih Tak Bisa Melihat Mendiang untuk Terakhir Kali Tapi kalau berkelanjutan lebih banyak lagi yang korban," tegas pengacara ini. Sontak pernyataan Hotman Paris tersebut didukung oleh para netizen. "Betul dan setuju bang, pemerintah harus tegas," tulis akun @rickiyos.

Baca Juga: Putus Nyambung sejak 2015 dengan Zayn Malik, Gigi Hadid Dikabarkan Hamil dengan Sang Mantan Personel One Direction "Bener bang harus ada sanksi yang tegas, memang sedikit keras tapi harus, Biar semua cepat kembali lagi seperti semula," imbuh akun @_deeamel. "Setuju bang, harus tegas biar cepat berkurang dan menurun," timpal akun @bangdoele23.

 (*)