Find Us On Social Media :

Sempat Bikin Bingung Tetangga hingga Harus Dievakuasi Petugas Pakai APD Lengkap, Penyebab Tewasnya Pasutri di Bekasi Akhirnya Dibongkar Polisi, Sebut Ada Bercak Darah di Bantal Korban!

By Arif B, Kamis, 30 April 2020 | 08:20 WIB

Petugas berpakaian APD mengevakuasi suami istri yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (27/4/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Tewasnya pasangan suami istri (pasutri) Karyadi (55) dan Cristy Handayani (43) sempat membuat heboh tetangga sekitar.

Pasalnya, ketika ditemukan tewas pada Senin (27/04/2020) di rumahnya di Kampung Pedurenan, Kelurahan jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, tak ada bekas kekerasan fisik di kedua jasad korban.

"Enggak ada tanda-tanda kekerasan saat dicek, posisi mereka juga ditemukan berjauhan," ujar kapolsek Jatiasih Yulianto, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kabur dari Rumah Sakit Saat Isolasi, Pasien Positif Covid-19 di Lombok Justru Ditemukan Sedang Jalan-jalan Dekat Rumah

Oleh karena itu, pihaknya pun sempat menduga pasutri ini tewas karena sakit.

Para petugas pun tampak mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap saat mengevakuasi kedua jasad.

"Iya, petugas memang mengenakan APD. Kan protapnya saat ini harus begitu," tegas Yulianto.

Baca Juga: 7 Jam Sembunyi di Kebun Tebu, Jambret di Kediri Akhirnya Bonyok Setelah Dihajar Warga yang Sudah Menunggunya di Balik Tembok

Kesaksian Tetangga

Langgeng (22), salah satu tetangga yang tinggal berdekatan dengan rumah pasutri ini mengaku sempat mendengar ada keributan semalam sebelum kejadian.

"Habis maghrib kira-kira saya dengar suara ribut-ribut. Cuma waktu itu yang kedengeran cuma suara istrinya," ujar Langgeng seperti yang dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (28/04/2020).

Baca Juga: Tak Kuat Bayar Ongkos Taksi Online, 2 Pasangan Lesbian Tikam Sopir dengan Kunci Inggris Hingga Tewas

Meski begitu, Langgeng dan warga sekitar tidak ada yang berani mendekat.

Pasalnya, suara cekcok yang terdengar semalam itu sudah dianggap biasa.

Kalimat-kalimat umpatan memang kerap terlontar dari mulut sang istri, Cristy.

Baca Juga: Berkursi Roda Lengkap dengan Baju Hazmat, Istri Wali Kota Tanjungpinang Saksikan Pemakaman Suaminya dari Kejauhan

"Kalau ribut suara aja kedengeran, enggak ribut-ribut sampai kedengeran piring pecah,"

"Warga sini mau nyamperin enggak enak karena itukan urusan rumah tangga orang," ungkap Langgeng lebih lanjut.

Fakta Sebenarnya

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Hari Kamis 30 April Ramadhan 2020 untuk Wilayah Waktu Indonesia Bagian Tengah

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, polisi akhirnya dapat menyimpulkan penyebab tewasnya pasutri di Bekasi ini.

Dijelaskan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijarnako, keduanya tewas masing-masing akibat kehabisan napas dan serangan jantung.

"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan bantal yang sudah bersimbah darah,"

Baca Juga: Inilah Sosok Youtuber 4.9 Juta Subscriber yang Belakangan Buat Netizen Geram, Karena Tawarkan Uang 10 Juta Rupiah Bagi Orang yang Mau Batalkan Puasanya Siang Bolong! Langsung Ditegur Dokter Tirta dan Felix Siauw

"Diduga istrinya di bekap menggunakan bantal hingga tidak bernyawa (oleh sang suami)," kata Wijonarko.

Kemudian setelah kalap menghabisi nyawa istrinya, sang suami diduga mengalami serangan jantung.

"Setelah meninggal, tidak jauh dari mayat istrinya, ditemukan korban yang merupakan suami dari istri tersebut, memang suami mempunyai riwayat penyakit jantung."

Baca Juga: Berkali-kali Janji Ajak ke Pasar Malam hingga Belanja, Seorang Ayah di Tasikmalaya Justru Kabur Usai Berhasil Cabuli Anak Tirinya yang Masih 10 Tahun

"Kemungkinan suaminya kelelahan (usai membekap istrinya) dan meninggal tiga meter dari jasad istrinya," tambah Wijarnako.

Lebih lanjut, Wijarnako menyebut jika motif tewasnya kedua korban diduga dipicu oleh masalah rumah tangga yang sudah memburuk sejak bebarapa tahun terakhir.

(*)