Find Us On Social Media :

3 Tenaga Medis RSUD Bung Karno Diusir karena Dianggap Bawa Penyakit, Wali Kota Solo Ngamuk dan Akan Laporkan Pemilik Kos ke Polisi

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 30 April 2020 | 11:15 WIB

Sebanyak 3 tenaga medis atau perawat RSUD Bung Karno Solo ditolak tinggal di sebuah indekos daerah Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo saat tiba di RS dengan mobil ambulans

"Di RSUD Bung Karno melayani dengan safety yang bagus, APD lengkap, keluar masuk ruang isolasi harus mandi lagi," ungkap Wahyu, seperti yang dikutip dari TribunSolo.

Baca Juga: Hadapi Corona; Sayuran Ini Lebih Tahan Lama Bahkan Berbulan-bulan, Bisa Disiapkan untuk Hadapi PSBB, Salah Satunya Kubis

Wali Kota Solo Ngamuk

Kabar penolakan yang diterima oleh tiga tenaga medis di RSUD Bung Karno ini sampai juga di telinga Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Rudy pun mengaku kecewa atas sikap pemilik kos yang berada di Grogol, Sukoharjo, tersebut.

Oleh karena itu, Rudy berencana untuk melaporkan pemilik kos kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Selalu Bikin Konten YouTube yang Tak Biasa, Baim Wong Lakukan Hal Ini Saat Bertemu Penjual Minuman di Pinggir Jalan

"Baru kami susun untuk melaporkan kronologis sepihak untuk disampaikan ke kepolisian. Hari ini kami sampaikan ke Polres Sukoharjo," kata Rudy seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Apalagi, lanjut Rudy, ternyata pemilik kos berprofesi sebagai bidan.

"Tadi saya juga dapat surat dari persatuan bidan dari Kabupaten Sukoharjo. Pada surat tersebut mereka minta maaf atas kejadian tersebut,"

"Mereka juga menyerahkan prosesnya ke Pemkot," ujar Rudy lebih lanjut.

(*)