Grid.ID - Ketika virus corona menyebar di Korea Selatan pada Februari, kasus di sana melonjak dari ratusan menjadi lebih dari 6.000 selama beberapa minggu.
Saat itu, otoritas kesehatan pun segera mengambil tindakan agresif.
Mereka dengan cepat melakukan uji tes dalam skala luas dan pelacakan kontak.
Mereka kemudian menggunakan aplikasi dan program pesan teks untuk mengingatkan orang tentang kemungkinan paparan dan memastikan bahwa mereka tetap berada di rumah.
Sebuah studi tentang penyebaran virus di satu gedung Korea Selatan pada bulan Maret menggambarkan mudahnya virus menyebar di kantor.
Bulan lalu, 97 dari 811 karyawan di call center Seoul dinyatakan positif terinfeksi covid-29.
Dari para pekerja yang sakit, 94 dia ntaranya berada dalam satu lantai dan 79 berada di bagian yang sama.
Dalam sebuah artikel yang akan diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menciptakan bagan tempat duduk berkode warna dari karyawan call-center di lantai 11 tersebut.