Dalam mobil perjalanan menuju tempat pemakaman, Astana Giribangun, Presiden Soeharto bercerita jika sang istri sempat mengeluh sakit.
"Ibumu pagi itu mengeluh 'Bapak, aku kok susah napas yo'" cerita Soeharto.
Soeharto yang bingung, langsung merebahkan tubuh Ibu Tien, dengan bantal yang cukup tinggi.
Presiden kedua Indonesia itu langsung memanggil ajudan untuk menyiapkan ambulans.
Baca Juga: Kisah di Balik Nama Panggilan Tutut, Putri Sulung Presiden Soeharto
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Ibu Tien sudah tak sadarkan diri.
Dan sesampainya di rumah sakit, semua dokter sudah membantu menolong Ibu Tien, namun Tuhan berkehendak lain.
Cerita dari sang bapak itu membuat Tutut tak bisa membendung air matanya.
Pada laman resminya, Tutut meminta doa kepada semua orang atas perginya sang ibu.
Baca Juga: Dari Beruang Madu Hingga Harimau, Berikut Cerita Tutut Soeharto yang Gemar Pelihara Hewan Liar
(*)