Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Agar puasa Ramadhan 2020 di tengah pandemi virus corona bisa lancar, kamu perlu memperhatikan menu makanan terutama saat sahur.
Hal itu agar kesehatan pencernaan terjaga dan badan berstamina sehingga lebih kebal terhadap virus corona atau Covid-19 .
Puasa tahun ini memang cukup berbeda karena ibadah beriringan dengan wabah Covid-19 yang mengintai masyarakat.
Oleh karena itu, memilih menu sahur yang dapat meningkatkan imunitas tubuh sangatlah penting agar tak mudah terpapar corona.
Jika salah memilih menu sahur, bukan meningkatkan imunitas, justru tubuh bisa lemas dan gampang terserang penyakit.
Ada kandungan dalam beberapa makanan yang punya dampak buruk bagi tubuh terlebih jika dikonsumsi saat sahur.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur agar tubuh aman dari terjangan virus corona saat menjalankan puasa.
Makanan yang Menimbulkan Gas
Hindari sahur dengan makanan yang menimbulkan gas.
Makanan yang menimbulkan gas ini biasanya menyebabkan saluran pencernaan terganggu, seperti perut yang tidak nyaman atau kembung.
Contoh makanan yang menimbulkan gas antara lain kol, tape, lobak, nangka, dan durian.
Gas yang ditimbulkan oleh makanan tersebut selain dapat mengganggu pencernaan juga dapat memicu bau mulut ketika berpuasa.
Makanan Tak Berprotein
Makanan yang mengandung protein baik sekali dikonsumsi saat sahur, di mana manfaat kandungan tersebut adalah sebagai cadangan energi.
Maka dari itu, sahur dengan makanan yang tak berprotein akan mengakibatkan tubuh tak punya cadangan energi saat berpuasa di siang hari.
Pastikan menu sahur mengandung cukup protein agar kinerja tubuh tetap terjaga.
Makanan tinggi protein bisa didapatkan di ikan, daging, ayam, telur, dan susu.
Junkfood
Memakan makanan cepat saji atau junkfood untuk sahur memang cepat dan praktis.
Akan tetapi, hal ini lebih baik dihindari.
Selain itu, makan sahur dengan menu makanan cepat saji juga akan membuat cepat haus saat melakukan puasa siang hari.
Selain tak sehat, makanan cepat saji ini juga meninggalkan aroma tak sedap di mulut.
Kandungan lemak dan kalori yang tinggi pada junkfood menyebabkan sistem pencernaan bekerja sangat keras.
Jika memakannya ketika sahur, bisa-bisa bau mulut bertahan hingga siang sehingga membuat tak nyaman.
Makanan yang Terlalu Asin
Makanan yang terlalu asin sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur.
Kandungan garam dan natrium yang berlebihan biasanya ada pada makanan yang terlalu asin.
Garam dan natrium biasanya akan menyerap air sehingga menyebabkan dehidrasi pada siang hari.
Akhirnya imunitas tubuh pun akan menurun, apalagi saat berpuasa.
Mi Instan
Mi instan mengandung karbohidrat sederhana dan bisa meningkatkan gula darah tapi cepat turun juga.
Artinya, orang yang makan sahur dengan mi instan akan merasa cepat lapar.
Sama seperti makanan yang terlalu asin, mi instan juga berpotensi menyebabkan dehidrasi pada siang hari.
Hal ini karena kandungan sodium dan MSG pada mi instan yang tinggi.
Makanan Pedas
Makanan pedas juga termasuk yang tidak disarankan.
Hal ini karena makanan pedas adalah salah satu makanan yang bisa merangsang lambung, apalagi saat kondisi puasa yang mana perut kita kosong.
Makanan yang Bersifat Asam
Segala makanan yang dapat merangsang lambung, baiknya dihindari terutama saat sahur.
Hal ini karena lambung yang sakit akan lebih terasa sakit lagi jika dalam kondisi puasa.
Makanan yang asam bisa berupa apa saja, misalnya makanan yang menggunakan cuka, dan sebagainya.
Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh yang terlalu kental, dan semacamnya sebaiknya dihindari.
Hal ini karena kopi itu membuat rasa haus.
Minuman Manis
Minuman manis seperti sirup atau yang mengandung gula sebaiknya dihindari.
Saat sahur hindari minuman manis baik yang mengandung gula pasir, gula jawa, gula merah, maupun gula aren.
Gula akan menaikkan kadar gula darah secara cepat dan kalau naik cepat, maka turunnya akan cepat juga.
Baca Juga: Marcell Darwin Ungkap Godaan di Puasa Pertama Sebagai Mualaf
Ketika kadar gula darah turun secara cepat, maka akan terasa lapar.
Soda juga harus dihindari karena itu dapat membuat rasa haus lebih cepat terasa.
Lebih lanjut, saat sahur sebaiknya makan makanan yang lengkap.
Ada karbohidrat, protein (seperti ikan, ayam, putih telur), dan menghindari gula atau yang manis.
Waktu sahur sebaiknya makan makanan yang tinggi serat, seperti nasi merah, roti gandum, dan lainnya.
Jika ingin makan ayam atau daging, hindari dimasak dengan digoreng.
Bisa diganti dengan cara lain seperti dibakar, dipepes, dikukus, dan sebagainya.
Selain itu sebaiknya minum hingga 5 gelas air putih saat sahur.
(*)