Dalam unggahan tersebut, Sabrina mengaku miris dan sedih bahwa perjuangan perempuan terdahulu untuk memperoleh kebebasan berpendapat seakan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh perempuan zaman sekarang.
"Miris dan sedih banget. Karena gue baru sadar ternyata di era yang udah modern ini, dan perjuangan perempuan-perempuan hebat yang terdahulu membuat kita sekarang bisa lebih 'bebas' dalam mengemukakan pendapat salah satunya, ternyata disalah gunakan," tulis Sabrina.
Oleh karena itu, ia pun memiliki pikiran untuk membuat sekolah yang khusus mempelajari karakter dan mental perempuan.
"Inilah mengapa gue pernah kepikiran pengen banget bangun sekolah yang memang fokus ke kepribadian, mental, dan karakter perempuan," imbuhnya.
Sabrina pun mengaku resah dengan kelakukan perempuan zaman sekarang yang mana bisa menyakiti harkat dan martabat perempuan lain dengan berkomentar yang tidak pantas.
"Aku tulis ini, bentuk keresahanku sebagai seorang perempuan yang tidak ingin harkat dan martabat kaumku dilukai oleh kaumnya sendiri," terangnya.
Mengetahui hal itu, Sabrina pun meminta kepada perempuan Indonesia untuk berhenti melakukan hal yang memalukan.
Ia juga meminta kepada perempuan Indonesia untuk fokus menaikkan nilai diri sendiri dengan cara bermanfaat untuk banyak orang.
"Jadi, buat yang mungkin pernah melakukannya kalo baca ini please stop it."
"Yuk, fokus ke naikin value diri & bermanfaat bagi banyak orang," pungkasnya.
(*)