Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Ratusan pegawai paabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya menjalani rapid test dan tes swab.
Ini sebagai tindak lanjut atas meninggalnya dua rekan kerja mereka yang berstatus positif Covid-19.
Hasilnya, puluhan pegawai dinyatakan reaktif dan sembilan orang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
"Ada 165 yang sudah di-swab dan hasilnya belum keluar sampai hari ini. Sekitar 1 sampai 2 hari lagi keluar rencananya," terang Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyudi.
Menanggapi kasus ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun angkat bicara.
Dikatakan Risma, kasus penyebaran Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna ini berawal dari dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang tidak jujur.
Bukannya mengisolasi diri, kedua PDP yang kini telah meninggal itu justru masuk berkerja.
"Sebetulnya dia (pasien) saat itu (statusnya) sudah PDP. Tapi, dia kerja. Jadinya nulari (menularkan). Tapi mudah-mudahan enggaklah," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.