"Saya enggak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya minta supaya para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," ujar N.
Pasalnya, kondisi psikis korban dikabarkan terganggu usai mengalami kejadian nahas ini.
Diceritakan MI, ayah korban, sikap anaknya itu jadi berubah dan sering marah-marah ketika berada di rumah.
"Dia ini (D) di rumah bawaannya emosi saja. Sering marah-marah. Dia enggak pernah cerita sama kami terbongkarnya itu karena kakaknya bongkar HP dia,"
"Dibacain sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini enggak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia," kata MI, ayah korban.
(*)