Ia mengungkapkan, minuman yang disarankan dapat dikonsumsi saat sahur bisa air putih, jus buah, atau susu.
"Kalau misalnya ingin kopi kekinian, ada beberapa orang yang tidak tahan kalau langsung minum kopi (saat berbuka), karena kopi itu bersifat asam, jadi janganlah, tapi, kalau dia sudah makan, dan istirahat dengan keadaan perut sudah terisi, boleh," imbuhnya.
Minum kopi usai berbuka dan makan malam, misalnya satu gelas tidak masalah.
Dengan catatan mengonsumsi tidak berlebihan.
Pendapat senada diutarakan dr. Puspita Dyah Ardyani dari Medicelle Clinic Surabaya menyarankan untuk tidak minum kopi atau teh saat sahur.
"Biasanya orang sahur ingin yang hangat-hangat. Tapi kopi atau teh sebaiknya dihindari, kalau ingin yang hangat bisa diganti dengan susu atau yang lainnya," kata Puspita.
Ia menjelaskan, dua minuman tersebut merupakan jenis minuman diuretik.
Baca Juga: Ramadhan Perdana Setelah Menjadi Mualaf, Marcell Darwin Ungkap Kesulitan Jalani Sahur
"Teh dan kopi termasuk dalam diuretik, artinya dapat menyebabkan sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh juga akan cepat berkurang dan dapat menyebabkan dehidrasi," jelasnya.
Hal sama pun dikatakan Jovita Amelia, Menurut Dokter spesialis gizi klinik, jangan minum kopi saat sahur Jovita mengatakan, kopi memiliki efek diuretik, di mana membuat orang yang mengonsumsinya akan lebih banyak buang air kecil.
Kondisi tersebut jika tidak diimbangi dengan mengasup air yang cukup setelahnya akan berimbas pada kondisi dehidrasi.