Grid.ID - Sebagai pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Soekarno sangat dielu-elukan oleh masyarakat.
Suara lantang Presiden Soekarno saat membacakan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 mampu membangkitkan semangat ribuan masyarakat Indonesia.
Namun, meski jasa-jasanya untuk kemerdekaan Republik Indonesia tak pernah bisa dinilai, Presiden Soekarno justru mengalami kisah tragis di akhir hidup dan kepemimpinannya.
Kisah ini dicuplik dari buku berjudul "Maulwi Saelan, Penjaga Terakhir Soekarno" terbitan Penerbit Buku Kompas 2014 dan ditulis oleh Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, M.F. Mukti.
Pada suatu pagi di Istana Merdeka, Soekarno minta sarapan roti bakar seperti biasanya.
Langsung dijawab oleh pelayan, “Tidak ada roti.”