Find Us On Social Media :

Kembali Bertugas Setelah Sakit Covid-19, Boris Johnson Menyebutkan Inggris Sudah Lewati Puncak Pandemi Corona, Tapi Angkanya Katakan Sebaliknya...

By Intisari Online, Sabtu, 2 Mei 2020 | 16:30 WIB

Kondisinya Memburuk Setelah Dinyatakan Positif Corona, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Dilarikan ke ICU

Grid.ID - Jumlah korban meninggal di Inggris akibat wabah virus corona baru naik 739 menjadi 27.510 orang pada Jumat (1/5).

Data baru menunjukkan, orang-orang di daerah yang kurang beruntung terkena dampak yang lebih buruk.

Peningkatan korban meninggal itu terjadi ketika Menteri Kesehatan Matt Hancock mengumumkan, Inggris telah mencapai tujuannya untuk melakukan 100.000 tes virus corona per hari pada akhir April.

Baca Juga: Suka Konsumsi Makanan Pedas? Hati-hati, Terlalu Sering Makan Makanan Pedas Bisa Sebabkan Pendarahan Lambung yang Dialami Mendiang Erwin Prasetya

Sebanyak 122.347 tes virus tercapai pada Kamis (30/4), Hancock mengatakan dalam pengarahan harian tentang respons pemerintah terhadap pandemi, dan menyebutkan, peningkatan tersebut sebagai "pencapaian luar biasa".

"Kapasitas pengujian yang kami bangun bersama akan membantu setiap orang di negara ini," katanya seperti dilansir Channelnewsasia.com.

"Pengujian sangat penting untuk menekan penyebaran virus".

Target 100.000 uji virus terlihat di luar jangkauan pada awal minggu ini, ketika hanya 43.000 orang yang menjalani tes per hari, meskipun kapasitasnya mencapai 73.000.

Pemerintah Inggris telah menghadapi kritik selama berminggu-minggu, terutama dari pekerja kesehatan dan perawatan sosial, yang mengatakan, mereka tidak bisa mendapatkan tes walau berurusan dengan pasien Covid-19.

Halaman Selanjutnya