Menurut Vanessa Surya, sebelum merekam video tersebut ia telah lebih dulu meminta izin kepada kru pesawat. "Tapi sebelum aku merekam dan mem-posting video tersebut dan foto aku minta izin kepada staf, itu bukan pramugara ya," tutur Vanessa Surya dalam acara Rumpi di Trans TV. Bahkan Ia juga telah meminta izin kepada staf untuk merekam saat suasana pesawat tengah ramai dan akan menggunakan video itu untuk melaporkan karena menurut Vanessa keadaan dalam pesawat itu tidak benar.
Baca Juga: Tampil Cantik dengan Balutan Mukena, Bunga Citra Lestari Masih Tak Bisa Tutupi Wajah Sedihnya "Jadi pada saat masuk pesawat aku langsung nanya, 'Mbak kita duduknya memang dempetan begini ya? Aku boleh engak izin foto, karena saya mau melaporkan hal ini karena menurut saya hal ini engak benar'," sambung Vanessa. Vanessa mengaku melakukan hal tersbeut lantaran telah ada aturan yang mengatakan bahwa maskapai penerbangan hanya boleh menjual 50 persen dari bangku yang mereka miliki. Namun saat ia masuk ke dalam pesawat, ia justru melihat bangku pesawat telah penuh dengan penumpang. Kekecewaannya mulai bertambah saat ia melihat para penumpang tidak mematuhi aturan untuk melakukan physical distancing.
Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua dengan Marshanda, Wajah Sienna Kasyafani Semakin Cantik Setelah Beranjak Besar "Aku enggak mau menyalahkan siapa pun cuma, 'bapak ibu ayo dong physical distancing, pada duduk nih turun pelan-pelan enggak apa-apa lho', itu enggak diatur," jelas Vanessa Surya. Meski begitu, ia pun akhirnya meminta maaf kepada staf maskapai penerbangan lantaran cara menyampaikannya yang terkesan tidak sopan.
Baca Juga: Hamil Besar, Katy Perry Berusaha Tidak Ngidam Berlebihan Selama Pandemi Virus Corona "Aku minta maaf kalau ada staf yang terintimidasi dan merasa kata-kata aku kurang sopan, maupun masyarakat merasa aku kurang sopan," ucap Vanessa Surya. Sementara itu, Vanessa juga mengatakan bahwa ia turut naik pesawat tersebut lantaran ada kegiatan sosial. Ia mengaku saat itu ia sedang pergi untuk membantu mencarikan penginapan untuk tempat pengungsian para tenaga medis.
(*)