Find Us On Social Media :

Ramadhan 2020: Perubahan Pola Makan Saat Puasa Bikin Kena Masalah Pencernaan? Begini 5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

By Silmi, Minggu, 3 Mei 2020 | 08:15 WIB

Berikut 5 tips cegah masalah kesehatan selama puasa Ramadhan 2020!

2. Batasi konsumsi makanan berlemak

Cara lain untuk menjaga kesehatan pencernaan selama puasa yakni dengan membatasi asupan makanan berlemak saat sahur ataupun berbuka.

Baca Juga: Drama Opera Sabun Spesial Ramadhan 2020 di Timur Tengah Tayangkan Pergeseran dalam Hubungan Arab-Israel, Jadi Forum Politik?

Makanan berlemak memiliki sifat yang cenderung memperlambat proses pencernaan makanan.

Makanan berlemak juga membuat kita lebih rentan mengalami sembelit.

3. Perbanyak minum air putih

Baca Juga: Yuk Libatkan Anak-Anak untuk Urusan Dapur Selama Ramadhan 2020!

Dilansir dari Grid.ID, asupan air yang dibutuhkan manusia untuk menghindari pencernaan adalah 8 gelas per hari.

Kekurangan air dapat menyebabkan melambatnya metabolisme tubuh.

Hal ini dapat menimbulkan beragam masalah pencernaan seperti sembelit, panas dalam, maag, dll.

Baca Juga: Ramadhan Kali Ini, Donna Agnesia Ingin Tunjukan Bahwa Berbeda Kepercayaan dan Keyakinan Bukan Menjadi Penghalang untuk Saling Bertoleransi

4. Konsumsi makanan kaya probiotik

Rutin mengonsumsi makanan kaya probioyik ternyata mampu memperbaiki kesehatan organ pencernaan.

Banyak ahli gizi yang menyarankan konsumsi makanan dan minuman yang kaya probiotik untuk menormalkan pergerakan usus besar.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, Nycta Gina Ngaku Bahagia Buka Puasa Selalu Ditemani dengan Dua Buah Hati Tercinta

Probiotik dapat kamu peroleh dari yogurt ataupun kimchi yang dapat memperbaiki kesehatan organ pencernaan.

5. Jangan terlalu stres

Sebuah penelitian mengatakan bahwa stres dapat memengaruhi kesehatan pencernaan, khususnya usus.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Nikmati Kesegaran Degan Cocopandan Squash yang Anti Ribet!

Para peneliti sependapat bahwa stres dapat menyebabkan usus meradang.

Hal ini tentu dapat mengganggu sistem saraf yang berfungsi untuk mengontrol gerakan usus.

(*)