Find Us On Social Media :

Putrinya Dipaksa Berzina di Kandang Ayam hingga Diberi Pil Anti Hamil oleh Tetangga, Ibu Korban: Hati Saya Terpukul, Saudara Sendiri Kenapa Tega!

By Siti Maesaroh, Minggu, 3 Mei 2020 | 09:00 WIB

Gambar ilustrasi korban pencabulan

Baca Juga: Cabuli Santriwati, Putra Kiai Ternama di Jombang Dilaporkan ke Polisi

"Selalu mengancam ibu saya akan dibunuh kalau menolak," kata siswi SMP itu

MD tidak bisa menolak, karena rasa takutnya kehilangan ibunya IS (49) lebih besar.

Sebab, cita-citanya ingin membahagiakan ibunya yang merupakan satu-satunya orang tua yang tersisa.

Kedua kakaknya bekerja untuk membantu mewujudkan cita-citanya sebagai dokter.

Kakak pertama bekerja di bengkel, kakak keduanya bekerja sebagai penjaga warung.

Sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

Baca Juga: Bermodal 6 Lembar Duit Rp 5000, Guru SD di Aceh Nekat Lakukan Aksi Bejat dan Cabuli Para Siswinya di Kelas Saat Jam Pelajaran Berlangsung

Sementara itu, usai aksi bejatnya terbongkar, pelaku sempat mendatangi keluarga korban dan mengaku akan bertanggung jawab.

Pelaku juga ingin kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, namun ibu korban menolak.

"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya. Saya tidak mau. Ini sudah dosa masa mau dosa lagi," tegas wanita berkerudung ini.

"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," tambahnya.

Baca Juga: Syok Mengetahui Kedua Putrinya Jadi Korban Pencabulan sang Suami Selama 9 Tahun, Ibu Asal Ambon Ini Depresi hingga Bolak-balik Rumah Sakit

Dia bersama keluarganya sudah kehabisan kesabaran, permintaan maaf SG tidak mengurangi sedikitpun niatnya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Setelahnya, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gresik.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji P, membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak dibawah umur itu.

"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," katanya.

(*)