Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Setelah Nassar bercerai dengan Muzdalifah keduanya dikabarkan memiliki hubungan yang renggang.
Namun sayangnya hal itu dibantah dengan Nassar. Menurutnya meski sudah bercerai Nassar ingin tetap menjalani hubungan yang baik.
Memang perceraiannya itu terbilang sudah lama, ketuk palu perceraian resmi pada 6 Oktober 2015.
Padahal pernikahan yang digelar terbilang mewah yang berlangsung pada 17 Mei 2012.
Hanya tiga tahun membangun rumah tangga bersama Muzdalifah dan dikaruniai satu anak laki-laki, yaitu Falhan Abssar.
Lagi pula kini Muzdalifah sudah membangun rumah tangganya lagi dengan pria brondong, yaitu Fadel Islami.
Nassar pun membantah pemberitaan tentang dirinya yang kini tengah berseteru dengan Muzdalifah.
"Kalau aku sebenarnya nggak pernah mau berseteru, dan tidak pernah akan berseteru apalagi sama mamanya anak-anak," ujar Nassar seperti dikutip Grid.ID dari tayangan SIYAP BOS di kanal YouTube Trans7 Official.
Menurutnya hidup yang dijalaninya saat ini bukan untuk mencari musuh. Karena bagi Nassar mudah sekali untuk mendapatkan musuh dibanding teman yang baik.
"Jadi karena buat aku kan hidup bukan untuk berseteru, kalau nyari musuh mah satu detik juga bisa. Cari sahabat cari temen cari sodara yang bener-bener itu susah," ucap Nassar
Kini bagi Nassar tidak usah lagi berseteru, sebab satu sama lain sudah mempunyai kehidupan yang baru untuk masa depan.
Bahkan Nassar ingin menyusul Muzdalifah untuk membangun rumah tangga dengan wanita pilihannya dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Pasca Cerai dengan Janda Lebih Tua, Nassar Kini Maunya Sama yang Muda!
"Yaudah sudah punya kehidupan, aku kan juga lagi mempersiapkan mau kan tahun ini," ujar Nassar
Memang setelah menyandang status duda, banyak perempuan yang mendekatinya. Namun Nassar tetap harus merundingkan bersama orang tuanya tentang pasangannya itu.
"Ada pilihannya tapi kan aku juga harus tanya sama mama sama abah, aku selalu tanya apapun sama orang tua," ujar Nassar.
Baca Juga: Anak Dirawat Muzdalifah, Nassar Jarang Bertemu Buah Hati, Kenapa?
(*)